Banda Aceh, MINA – Kepala Bidang Migas Dinas Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) Aceh Darma, mengatakan, ESDM akan menambah sebanyak 5.000 sambungan gas rumah tangga, di Kecamatan Lhoksukon dan Kabupaten Aceh Utara.
Ia menyebutkan, program bantuan pemasangan jaringan gas rumah tangga ini sebagai alternatif pengganti elpiji 3 Kg, Senin (1/4).
“ Dulu, pengalihan gas elpiji 3 Kg tujuannya untuk mengurangi penggunaan minyak tanah, sekarang setelah Indonesia surplus gas bumi, maka untuk mengganti elpiji 3 Kg dilakukan dengan program penyaluran gas rumah tangga gratis,” kata Darma.
Di provinsi Aceh sendiri saat ini sudah ada 9.925 rumah tangga yang menikmati jaringan gas tersebut, meski begitu jumlah tersebut masih jauh di bawah provinsi Sumatra Utara yang sudah mencapai 11.216 sambungan gas rumah tangga.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Tahun 2019, Aceh mendapat tambahan sambungan jaringan gas sebanyak 5.000 sambungan. Pemasangannya dilakukan secara gratis.
Menurutnya, warga yang sudah mendapat sambungan gas rumah tangga tersebut sangat terbantukan, pasalnya warga tak perlu lagi mengantri untuk mendapatkan gas LPG 3 Kilogram.
di Desa Padang Sakti, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe mengaku sejak masuknya jaringan gas rumah tangga ke rumah-rumah mereka.
“Warga senang karena tak perlu lagi antre untuk membeli elpiji 3 KG. Jaringan gas rumah tangga ini masuk ke Kota Lhokseumawe sejak Juni 2018,” sebutnya. (L/AP/P1 )
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
Mi’raj News Agency (MINA)