Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

EUFA Tolak Heningkan Cipta Korban Bom Ataturk

Hasanatun Aliyah - Kamis, 30 Juni 2016 - 19:03 WIB

Kamis, 30 Juni 2016 - 19:03 WIB

500 Views

Kerabat dari korban serangan bom bunuh diri di Bandara Ataturk Istanbul. (foto: dok.Daily Sabah)

Istanbul, 25 Ramadhan 1437/ 30 Juni, 2016 (MINA) – Badan sepak bola Eropa (UEFA) pada Rabu (29/6) menolak dalam mengheningkan cipta untuk para korban bom Bandara Ataturk Istanbul sebelum laga pertandingan Euro 2016 dimulai.

Seorang wartawan dari Associated Press, Rob Harris mengatakan bahwa UEFA menolak solidarisme tersebut dengan alasan bahwa “serangan itu tidak berhubungan langsung dengan sepak bola,” demikian Daily Sabah seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis (30/6).

UEFA sebelumnya mengatakan akan adakan mengheningkan cipta sebagai solidaritas untuk tragedi yang berhubungan dengan sepak bola secara langsung, atau salah satu tim yang berpartisipasi, atau negara tuan rumah,” kata Harris.

Padahal sebelumnya, UEFA akan mengheningkan cipta untuk korban teror Paris tahun kemarin.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

UEFA mengatakan pada tahun lalu bahwa semua tim yang bermain di pertandingan internasional Eropa akan memakai ban lengan hitam, dengan mengheningkan cipta selama satu menit  sebelum pertandingan dimulai untuk menghormati para korban serangan Paris.

UEFA ingin menyampaikan dukungan dan solidaritas ke Prancis  untuk mereka yang terkena dampak perbuatan yang mengerikan,” kata organisasi itu dalam sebuah pernyataan terpisah setelah serangan di sekitar Paris, di luar Stade de France di mana France Jerman bermain dalam pertandingan persahabatan.

Keputusan UEFA memicu kemarahan di kalangan pengguna Twitter, di antaranya mengatakan bahwa Turki adalah salah satu dari tim Euro 2016, dan itu akan menjadi ide yang baik untuk memberikan penghormatan dan belasungkawa kepada negara dan keluarga korban.

Sekitar 42 orang tewas dan 147 terluka pada Selasa (28/6) dalam serangan bom bunuh diri dan serangan senjata di bandara utama Ataturk di Istanbul, dalam serangan mematikan terbaru di kota Turki penduduk paling padat, memiliki banyak kesamaan dengan serangan mematikan seperti yang terjadi di Brussels, Maret lalu.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Sebagian penerbangan di bandara dilanjutkan pada Rabu pagi, bahkan banyak jadwal penerbangan yang dibatalkan atau ditunda.

Laporan mengatakan bahwa satu warga Ukraina dan satu warga Iran termasuk di antara yang tewas oleh serangan teroris di bandara tersebut.

Di antara 37 korban yang diidentifikasi ada 10 warga negara asing dan tiga warga ganda, kata Governorate Istanbul dalam sebuah pernyataan pada Rabu.(T/hna/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
Dunia Islam
MINA Sport
MINA Sport