Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Evakuasi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Masuki Hari Keenam, Update Jumlah Korban Meninggal 16 Orang

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 2 jam yang lalu

2 jam yang lalu

0 Views

Santri Ponpes Al Khozini Terpaksa Menjalani Amputasi di Lokasi Kejadian Bangunan Reruntuhan (Dok : PMI Sidoarjo)

Sidoarjo, MINA – Tim SAR gabungan kembali mengevakuasi satu jenazah korban reruntuhan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo. Dengan penemuan terbaru ini, jumlah korban meninggal akibat ambruknya bangunan mushola menjadi 16 orang, sementara 47 santri masih dinyatakan hilang.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, mengatakan, pada hari keenam pencarian, tim berhasil menemukan dua jenazah di sektor A2, sekitar area tempat wudhu musala Ponpes Al Khoziny.

“Sebelumnya kami menemukan satu jenazah pada pukul 14.35, dan yang terbaru pada pukul 17.28, sementara ada dua jenazah yang kami temukan di sektor A2,” ujar Nanang, Sabtu (4/10).

Menurut Nanang, proses evakuasi masih berlangsung maksimal. Tim di lapangan bekerja efektif untuk menemukan santri yang belum ditemukan. “Kami mohon dukungan dan doa dari masyarakat agar proses ini berjalan lancar,” tambahnya.

Baca Juga: AWG Sambut Kepulangan Dua Aktivis Global Sumud Flotilla

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menjelaskan, hari keenam pencarian pihaknya mulai menurunkan alat berat ke titik reruntuhan. Petugas juga memetakan lokasi-lokasi yang diduga terdapat korban.

“Alat berat sudah masuk ke titik yang runtuh. Semoga per hari ini akan lebih banyak lagi korban yang ditemukan,” kata Suharyanto.

Tragedi ini terjadi pada pondok pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, menewaskan 16 orang dan membuat 48 santri masih belum ditemukan hingga hari keenam. Sebanyak 103 santri berhasil diselamatkan dari reruntuhan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: 33 Kereta Api Jarak Jauh Akan Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara Saat HUT ke-80 TNI

Rekomendasi untuk Anda