Gaza, 11 Ramadhan 1435/9 Juli 2014 (MINA) – Pesawat tempur F16 Israel menembakkan rudal ke arah mobil milik pejuang Brigade Al-Qassam yang sedang melaju di kota Jabaliya utara Gaza pada Selasa (8/7), menyebabkan tiga diantaranya meninggal dunia di lokasi.
Koresponden MINA di Gaza melaporkan, ketiga korban bernama Muhammad Sya’ban, Amjad Sya’ban dan Khadr Abu Jabal yang merupakan pejuang aktif Al Qassam dan senantiasa berada di front terdepan.
Ribuan orang menyolatkan jenazah mereka di Masjid Omari Di kota Jabaliya setelah selesai shalat Ashar, sebelum diberangkatkan ke pemakaman di Jabaliya Nazlah.
“Terlihat rekan-rekan sesama pejuang mencium dan menangisi pelepasan ketiganya,” kata koresponden MINA. Mereka dimakamkan masih dengan pakaian yang mereka kenakan, dan darah yang masih mengalir ditubuhnya.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Sejak awal Ramadhan Israel terus meningkatkan serangan terhadap Gaza menggunakan pesawat tempur F-16, Drone dan h elikopter Apache nya.
Bagian utara Jalur Gaza merupakan wilyah yang terkena intensitas serangan lebih besar dari Israel dibandingkan wilayah lainnya di Gaza, di mana Israel sejak tiga pekan lalu terus menerus membombardir area kosong di sekitar sana.
Hingga saat berita ini diturunkan, kementerian Kesehatan mengatakan 17 orang telah meninggal dunia dan 122 lainnya luka- luka dalam serangan udara Israel terbaru sejak Selasa dini hari. Selain itu dentuman bom masih terdengar menggelegar dari berbagai penjuru Gaza dan tidak jarang menggetarkan bangunan RS Indonesia. Saat ini terdapat 19 relawan Indonesia yang sedang menetap di bangunan itu.
Bahkan selasa, (8/7) malam waktu Gaza, seorang pedagang asongan yang tiinggal sekitar 150 meter dari RS Indonesia meninggal akibat serangan rudal Drone (Pesawat Tanpa Awak-red) milik Israel. Rumah Tahfidz Darul Qur’an Indonesia yang digagas Ustadz Yusuf Mansur di Gaza juga menjadi sasaran rudal yang diluncurkan dari pesawat-pesawat F-16 milik Israel.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Media-media Israel dan Palestina juga memberitakan Netanyahu sudah memerintahkan militernya untuk melaksanakan serangan darat terhadap Gaza.
Sementara jama’ah masjid Al-Aqsa memekikkan takbir setelah roket M75 Pejuang berhasil mencapai Al-Quds. Salah satu roket Hamas, R160 juga berhasil mencapai Haifa yang berjarak 150 km dari Gaza. Israel segera ketakutan dan mengumumkan keadaan darurat diseluruh tanah jajahan. Roket dengan kode R itu bermakna Rantisi, merujuk kepada Abdul Aziz Al-Rantisi, pemimpin Hamas yang Syahid yang terbunuh oleh serangan Israel.(L/K01/P03/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza