Jakarta, MINA – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, menyerukan kepada seluruh elemen bangsa untuk bersatu padu menyelamatkan Palestina dari penjajahan dan krisis kemanusiaan dan kelaparan.
Seruan tersebut disampaikan dalam Aksi Akbar “Bebaskan Palestina dari Kelaparan” yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Ahad pagi (3/8).
Dalam orasinya di hadapan ribuan peserta aksi, Fadli menegaskan bahwa Palestina, khususnya Jalur Gaza, saat ini tengah menghadapi situasi yang sangat darurat. Agresi militer zionis yang tak berkesudahan telah menghancurkan infrastruktur, menewaskan lebih dari 35.000 warga sipil, dan memicu kelaparan massal.
“Ini bukan sekadar konflik biasa. Ini adalah genosida yang nyata. Sudah saatnya kita, bangsa Indonesia, bersatu padu dalam gerakan kemanusiaan global untuk menyelamatkan Gaza,” tegas Fadli Zon.
Baca Juga: Ada Kemungkinan Presiden Prabowo Datang Saksikan Pacu Jalur di Kuansing
Ia menambahkan, suara rakyat Indonesia dari Monas harus menjadi gelombang yang menggema ke penjuru dunia, menuntut dihentikannya blokade serta diberikannya akses penuh bagi bantuan kemanusiaan ke wilayah Gaza.
Aksi solidaritas ini digelar atas inisiatif sejumlah lembaga kemanusiaan dan ormas Islam, dengan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk pelajar, mahasiswa, tokoh lintas agama, serta perwakilan komunitas internasional. Selain orasi, aksi juga diisi dengan doa bersama, lantunan shalawat, dan penggalangan dana untuk Palestina.
Fadli Zon, yang juga dikenal sebagai tokoh politik pro-Palestina, menegaskan bahwa dukungan terhadap kemerdekaan Palestina adalah amanat konstitusi dan perwujudan semangat kemanusiaan Indonesia.
“Indonesia tidak boleh diam. Kita punya sejarah panjang mendukung perjuangan rakyat Palestina. Hari ini, kita teguhkan kembali komitmen itu,” ujar Fadli.
Baca Juga: Kemlu RI Desak Dunia Bertindak Atasi Kelaparan di Gaza
Seiring dengan meningkatnya kesadaran global atas tragedi kemanusiaan di Gaza, aksi-aksi solidaritas seperti ini diharapkan menjadi tekanan moral bagi dunia internasional untuk segera bertindak menghentikan kejahatan kemanusiaan di tanah suci para Nabi itu. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pakai Uang Sendiri, Santri Al-Fatah Cikampek Hadiri Aksi Akbar Bela Palestina di Monas