Fadli Zon: Pemerintah Perlu Bela Nasib Petani Sawit

Jakarta, MINA – Wakil Ketua DPR RI menyarankan agar pemerintan memperhatikan nasib petani kelapa sawit. Pasalnya saat ini petani kelapa sawit nasibnya semakin terjepit, karena harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit anjlok. Fadli menyarankan pemerintah perlu melakukan intervensi kebijakan pasar, agar nasib petani bisa lebih baik.

“Saya kira ini perlu ada intervensi dari pemerintah, terutama menyangkut petani kelapa sawit,” papar Fadli di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat, Jumat (31/8).

“Kalau korporasi saya kira mereka sudah punya mekanisme, karena mereka pasti mendapatkan untung, karena size-nya kan besar. Kalau petani size-nya kecil, sehingga economic skill-nya pun kecil,” sambungnya

Dikutip dari rilis DPR, TBS sawit saat ini hanya dihargai Rp500 hingga Rp600 per kg. Padahal usia produktif TBS baru bisa dipetik setelah berumur sepuluh tahun. Merawat sepuluh tahun hanya dihargai Rp500 sampai dengan Rp600 per kg. Nasib semakin terjepit.

“Ini perlu ada keberpihakan. Itulah seharusnya ada BLU yang kelapa sawit itu memberikan dukungan kepada para petani kelapa sawit,” pungkasnya.  (R/R05/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.