Muhajirun, MINA – Ustadz Fakhri Iqomul Haq mengatakan, Rasulullah Muhammad Shallalahu ‘Alaihi Wasallam adalah pemimpin terbaik, kemampuan itu dibarengi dengan agama terbaik sehingga menjadi sebuah kekuatan yang besar.
Fakhri mengatakan pada Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) pada Sabtu malam (27/4) di Masjid An-Nubuwah Kompleks Pesantren Al-Fatah Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan.
“Apabila kita menelaah lebih dalam, permasalahan umat ini ada di dua hal tadi. Lemahnya pemahaman, ideologi, agama dan juga minimnya para pemimpin yang mampu menggerakan ummat kepada perubahan yang lebih baik,” ujarnya saat mengisi Tabligh Akbar bertema “Memperkokoh Aqidah Merajut Ukhuwwah Islamiyah Sebagai Implementasi Islam Rahmatan lil Alamiin”.
Menururtnya, fungsi utama pemimpin adalah menentukan visi dan misi, seperti Rasulullah yang memiliki visi dan misi yang jelas.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Ia menyebutkan ada tiga kelompok kategori kepemimpinan, pertama yaitu Allah berikan fitrah dan bakat bawaan sebagai pemimpin.
Kedua, Allah jadikan seseorang bisa mendapatkan ilmu dan keahlian dalam memimpi. Hanya saja tidak akan sehebat kelompok yang pertama.
Ketiga, Allah ciptakan tidak bisa menjadi pemimpin.
“Sudah seharusnya apabila kita diberi amanah sebagai pemimpin kita harus bekerja keras melatih diri agar bisa memenuhi sifat ideal seorang pemimpin, kemudian bekerjalah, beramal dengan sungguh-sungguh jangan pedulikan keraguan orang lain terhadap kita, biarlah waktu berlalu, dan proses itu berjalan hingga kita mencapai hasil yang kita canangkan,” tambahnya.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Tabligh Akbar dengan tema utama “Memperkokoh Aqidah Merajut Ukhuwwah Islamiyah Sebagai Implementasi Islam Rahmatan lil Alamiin” merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Jama’ah Muslimin (Hizbullah). Hingga malam ini dihadiri oleh 6.000-an jama’ah dari berbagai daerah di Indonesia dan dari luar negeri, seperti Malaysia, Filipina dan Thailand. (L/SR/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka