Gaza, (MINA) – Faksi-faksi dan kekuatan-kekuatan nasional dan Islam di Gaza mengatakan pada hari Selasa (7/11), mereka tidak akan menyetujui perubahan dalam buku teks sekolah yang diperkenalkan oleh Badan Bantuan dan Perburuhan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Jalur Gaza, yang melemahkan identitas nasionalisme Palestina.
Mereka mengatakan UNRWA memperkenalkan istilah baru yang melemahkan pemahaman siswa tentang identitas dan budaya Palestina.
Mereka juga meminta UNRWA untuk tidak mengenalkan apapun di sekolah-sekolah yang dijalankannya akan mempengaruhi hubungan siswa dengan tanah, identitas dan budayanya. sebagaiman laporan WAFA yang dikutip MINA.
Menurut Faksi-faksi Palestina tersebut, UNRWA seharusnya tidak mencampuri kurikulum sekolah negara lain dan harus mengajarkannya di sekolahnya tanpa adanya perubahan.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Mereka mengatakan, UNRWA telah menghadirkan sebuah konflik ketika memutuskan untuk mengubah persyaratan dalam kurikulum dengan kedok netralitas dan memperkaya pengetahuan siswa.
Israel dan sekutu-sekutunya menekan orang-orang Palestina dan UNRWA untuk mengubah kurikulum sekolah di Palestina dengan cara menghapus referensi sejarah Palestina, terutama sejak pendudukan Israel di atas tanah mereka. Juga upaya melemahkan rakyat Palestina dalam menggapai perjuangan kemerdekaan di bumi Palestina. (T/R03/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza