Gaza, MINA – Pemimpin senior Jihad Islam di Jalur Gaza, Khader Habib menegaskan kemungkinan untuk tidak akan menghadiri pertemuan faksi-faksi di Kairo Mesir jika Otoritas Palestina tidak membebaskan warga Palestina yang melakukan aksi perlawanan di Tepi Barat yang ditangkap sebagai tahanan politik.
Dikutip dari MEMO, Selasa, (18/7) Habib juga menekankan, pertemuan faksi-faksi Palestina di Kairo tidak akan membuahkan hasil sehubungan dengan penahanan politik yang dilakukan oleh Otoritas Palestina tersebut.
Berbicara kepada surat kabar Al Resalah, Habib mengatakan,”Otoritas Palestina (PA) bertanggung jawab mempertaruhkan pertemuan Kairo.”
Habib menyebut penahanan politik sebagai “kejahatan yang memalukan dan dosa nasional”.
Baca Juga: Hamas: Perlawanan Hancurkan Arogansi Pendudukan Israel
Pemimpin Jihad Islam menambahkan,”Ada kesepakatan nasional bahwa penahanan politik adalah dosa nasional karena tidak melayani siapa pun kecuali pendudukan Israel.”
Dia juga menekankan bahwa PA tidak memiliki alasan apapun untuk mengejar dan menahan para pejuang Palestina. (T/B03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemukim Ekstremis Cabut 100 Pohon Zaitun di Salfit