Cibubur, Bekasi, MINA – Pimpinan Radio Silaturrahim 729 AM Ir. Faried Thalib mengatakan, Israel takut dengan doa, maka jangan penah terputus mendoakan rakyat Palestina di setiap salat.
“Bukti nyata Israel takut dengan doa kita adalah ketika terjadi agresi pada 7 Oktober hingga sekarang, pertama-tama yang dilakukan oleh Israel adalah pembantaian tempat ibadah di Palestina, Khususnya di Gaza itu di bom,” kata Faried dalam acara Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dan Doa Bersama untuk Palestina bersama pendengar Rasil di Masjid Silaturrahim, Kalimanggis, Cibubur, Bekasi, Sabtu (28/10).
Ia menceritakan perjalanan ke Gaza tahun 2009, pada saat itu yang dibom menaranya, tapi yang terjadi sekarang adalah sampai masjid-masjidnya diratakan oleh Israel.
“Untuk itu mereka takut dengan doa, doa orang yang terzolimi dia yakini akan sampai kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,” tegas Faried.
Baca Juga: Munas Alim Ulama NU Tetapkan Laut Tidak Boleh Dimiliki
Ia mengatakan, karena pada dasarnya Israel juga agama samawi yang mempercayai para nabi.
“Jadi, bapak-bapak dan ibu-ibu selain kita memperingati kelahiran Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dan jangan pernah lepas, berhenti mendoakan saudara-saudara kita di Palestina,” ucapnya.
“Saya hampir setiap hari berkomunikasi dengan relawan Indonesia di Gaza, mereka bukan sedang berperang tapi mereka sedang membantu Rumah Sakit Indonesia yang ada di Gaza. Ada tiga relawan kita, yaitu Fikri, Farid dan Reza, mereka dari MER-C dan asal muasalnya adalah dari Pondok Pesantren Al-Fatah, mereka ada garis terdepan untuk membantu kemanusian,” jelas Faried.
Ia mengatakan, hampir setiap hari kami berkomunikasi, mereka selalu memberikan informasi-informasi yang terbaru.
Baca Juga: [Bedah Berita MINA] Trump Ingin Ambil Alih Gaza, Bagaimana Reaksi Dunia
“Akan tetapi mulai kemarin sore, Jumat (27/10) komunikasi kami terputus. Semoga bangsa Palestina segera mendapatkan kemerdekaanya,” ucap Faried.
Ia mengarakan, kemungkinan ada beberapa relawan yang akan berangkat kesana, tapi tetap dalam konteks membantu dalam kemanusian.
“Sebentar lagi akan memasuki musim dingin mereka memerlukan berbagai macam kebutuhan-kebutuhan. Kebutuhan yang mendesak adalah bahan bakar untuk menghidupkan rumah sakit, sampai hari ini kami belum dapat karena komunikasi kami terputus mulai kemaren sore,” ucapnya.
Hadir sebagai narasumber Dewan Syariah Rasil Ustaz Husein Alattas, Ustaz Abul Hidayat Saerodjie, dan Ustaz Hamzah Alattas, Habib Ahmad Mustaja bin Shihab dan juga puluhan pendengar Rasil.
Baca Juga: Puting Beliung Terjang Bekasi Utara, 65 Rumah Rusak
MC Angga Aminudin mengatakan, acara maulid ini sudah lama mau dilaksanakan, alhamdulillah kita bisa menlaksanakan maulid di bulan Rabiul Akhir 1445 H. Kodarullah Israel menyerang Palestina dan eskalasi meningkat dalam sepuluh hari terakhir mulia 7 Oktober 2023.
“Makanya nuasa Palestina kita masukan pada maulid nabi Tahun ini dan diakhir ceramah setiap narasumber doa bersama untuk penderitaan rakyat Palestina dan diaminkan oleh pendengar rasil,” ucap Angga. (L/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: TransJakarta Didenda Rp3,2 Miliar Akibat Keterlambatan Layanan