Jakarta, MINA- Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Akhmad Fauzin menginformasikan, memasuki hari ke-21 operasional haji 1443 H/2022 M, total 61.070 jamaah haji Indonesia sudah diberangkatkan ke Tanah Suci, baik melalui Bandara Jeddah maupun Madinah.
“Sebanyak 61.070 jamaah haji Indonesia sudah diberangkatkan. Dari jumlah itu, sebanyak 47.488 jamaah sudah berada di Makkah, sisanya masih menjalani Ibadah Arbain di Madinah,” kata Akhmad Fauzin dalam ketearangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (24/6).
Menurut Fauzin, panggilan akrabnya, proses pemberangkatan jamaah haji Indonesia terus berlangsung hingga 3 Juli 2022. Untuk Jumat, ada 2.866 jamaah haji Indonesia yang diberangkatkan ke Tanah Suci. Mereka terbagi dalam tujuh kloter dan berangkat dari enam embarkasi.
Dua kloter berangkat dari Embarkasi Jakarta-Bekasi/JKS (820). Masing-masing satu kloter berangkat dari Embarkasi Batam/BTH (450), Lombok/LOP (393), Solo/SOC (36), Surabaya/SUB (450), dan Makassar/UPG (393).
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah
Terkait data jamaah sakit dan wafat di Arab Saudi, Fauzin menyampaikan bahwa dari awal keberangkatan hingga hari ini, ada 558 jamaah yang sakit. Rinciannya, sebanyak 383 orang rawat jalan, 188 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), dan 17 orang dirawat di RSAS.
Untuk jamaah wafat, bertambah satu orang atas nama Alfin Hartini Soengeb, perempuan, 59 tahun nomor paspor C63 99 592, asal kloter 9 Embarkasi Surabaya (SUB 9).
“Sehingga sampai hari ini jumlah jamaah wafat sebanyak 11 orang,” ujarnya. (T/R7/P1)
Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gowes “Ngulisik” Ramaikan Bulan Solidaritas Palestina di Tasikmalaya