Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FATAH-HAMAS LANJUTKAN PERUNDINGAN PEMERINTAH BERSATU

Nidiya Fitriyah - Senin, 26 Mei 2014 - 22:49 WIB

Senin, 26 Mei 2014 - 22:49 WIB

711 Views ㅤ

Fatah-Hamas-MAAN.png">Fatah-Hamas-MAAN-300x211.png" alt="Fatah-Hamas-MAAN" width="300" height="228" />

Gaza, 27 Rajab 1435/26 Mei 2014 (MINA) – Para pejabat Fatah dan Hamas akan bertemu pada Senin (26/5) untuk melanjutkan perundingan tentang pembentukan pemerintah bersatu, yang diharapkan akan segera diumumkan pekan ini.

Pejabat Fatah Azzam Al-Ahmad dan Abu Shalha Faisal akan datang ke Gaza untuk melakukan perundingan dan fokus pada pemilihan kandidat untuk posisi menteri.

Al-Ahmad mengatakan pekan lalu, pemerintah harus siap pada 28 atau 29 Mei. Sebagaimana dilaporkan Ma’an News Agency, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Warga Gaza di Rafah Butuh Bantuan 40.000 Tenda

Pejabat senior Hamas Mousa Abu Marzouq mengatakan,  pembentukan pemerintahan baru akan didominasi oleh Hamas maupun Fatah, namun tetap mereka diberi tugas untuk mempersiapkan pemilihan legislatif dan presiden, rekonsiliasi, dan membangun kembali Gaza.

Pekan lalu, Presiden Mahmoud Abbas menginformasikan, Rami Hamdallah telah dipilih untuk memimpin pemerintah consensus, dan  Hamas tidak keberatan mengenai hal itu.

Beberapa faksi politik Palestina, seperti PFLP dan DFLPmengatakan, mereka tidak diikutsertakan dalam  perundingan pemerintah bersatu.

Pada 23 April lalu Hamas dan Fatah telah menandatangani kesepakatan rekonsiliasi. Berdasarkan kesepakatan itu, kedua belah pihak akan membentuk “Pemerintahan mandiri” yang dipimpin Abbas, dan membuka jalan bagi pelaksanaan pemilu yang sudah lama tertunda.(T/Nidiya/R2)

Baca Juga: Israel Akui Jumlah Tentaranya yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Tinggi dari Laporan

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Pasukan Israel Tembak Mati Remaja Palestina di Gaza, Langgar Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Internasional