Ann Arbor, MINA – Penegak hukum AS, termasuk FBI, menggerebek beberapa tempat tinggal di Ann Arbor, Ypsilanti, dan Canton Township di Negara Bagian Michigan, pada Rabu (23/4), yang menargetkan mahasiswa yang terlibat dalam protes pro-Palestina di Universitas Michigan.
Dilansir dari Al Mayadeen, Students Allied for Freedom and Equality (SAFE) menyatakan bahwa agen menyita barang-barang pribadi, termasuk barang elektronik, selama penggerebekan. Empat orang ditahan tetapi kemudian dibebaskan.
Koalisi TAHRIR, sebuah kelompok mahasiswa yang mengadvokasi divestasi dari Israel, melaporkan bahwa selama penggerebekan di Ypsilanti, petugas awalnya menolak untuk menunjukkan surat perintah. Kelompok tersebut juga mencatat bahwa mereka tidak dapat memverifikasi apakah ICE terlibat dalam operasi tersebut.
Seorang juru bicara FBI Detroit menolak menjelaskan alasan surat perintah tersebut, tetapi mengonfirmasi bahwa kasus tersebut sedang ditangani oleh Jaksa Agung Michigan Dana Nessel, yang belum mengonfirmasi adanya hubungan dengan aktivisme Palestina. Namun, kantornya sebelumnya telah mengajukan tuntutan pidana terhadap sedikitnya 11 pengunjuk rasa dari kamp Gaza musim gugur lalu di Universitas Michigan.
Baca Juga: India Sumbang 4,8 Ton Vaksin untuk Afghanistan
Awal bulan ini, agen imigrasi federal menahan dan menginterogasi pengacara Amir Makled, yang mewakili salah satu mahasiswa yang menjadi sasaran.
Makled yang sedang kembali dari perjalanan ke Republik Dominika bersama keluarganya, diinterogasi selama 90 menit, tetapi dia menolak untuk menyerahkan teleponnya kepada agen. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump akan Berkunjung ke Saudi pada 13 Mei