Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Felix Siauw: Mengukir sejarah dengan sejarah

Fauziah Al Hakim - Ahad, 28 Februari 2016 - 22:30 WIB

Ahad, 28 Februari 2016 - 22:30 WIB

452 Views ㅤ

Foto: Fauziah (MINA)
Foto: Fauziah (MINA)

Foto: Fauziah (MINA)

Jakarta, 20 Jumadil Awwal 1437/28 Februari 2016 (MINA) – Seseorang dapat mengukir sejarah, apabila ia sudah memahami sejarah. Pentingnya sesuatu yang sederhana dalam mengukir sejarah terkadang begitu mudah untuk dilupakan hanya gara-gara sesuatu yang sederhana yaitu sebuah referensi.

Hal itu disampaikan oleh seorang penulis dan dai, Felix Siauw dalam acara Talk Show Inspiratif bertemakan “Mengukir Sejarah dengan Sejarah” pada Islamic Book Fair (IBF) 2016 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (28/2).

“Sebagaimana pentingnya sebuah referensi yang dapat memengaruhi kita dalam mengambil keputusan, dalam berbuat bahkan meyakini sesuatu,” ujar Felix.

Ia menjelaskan, Allah mengajarkan kepada manusia tentang hal yang belum pernah diketahui oleh manusia, dalam pembelajaran itulah Allah menjadikan hal tersebut sebagai pengetahuan. Begitu halnya dengan kita yang telah diciptakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala, di mana dalam penciptaannya kita tidak pernah tahu sedikit pun.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Selain itu, referensi mempunyai pengaruh yang sangat besar, karenanya apa yang kita pikirkan sesuai dengan referensi yang ada. Semakin sering referensi di ulangi semakin kuat untuk muncul.

“Sekarang kita tidak hanya membahas tentang kita, tapi kita juga membahas tentang generasi muda. Apa yang menjadi referensi pada anak-anak kita sekarang menentukan apa yang ada di benak mereka, sehingga menentukan cara apa yang mereka perbuat,” katanya.

Saat ini, maraknya pemberitaan LGBT, bukan hanya di kalangan anak remaja saja tetapi kasus ini juga melibatkan banyak anak-anak di bawah umur. Hal ini tentu karena masifnya referensi yang diberikan kepada anak tersebut. Referensi yang didapat dari buku, sinetron dan dari manapun akan membentuk cara berfikir mereka.

“Oleh karena itu pentingnya memberikan pemahaman mengenai sejarah-sejarah dulu dan referensi-referensi Islam,” ujarnya. (L/P006/een)

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
MINA Millenia
Indonesia
Indonesia