Jakarta, MINA – Mutiara Balqist, illustrator buku dakwah mengatakan para wartawan seniman terus menyuarakan perjuangan Palestina lewat karya-karya mereka.
“Terbuka mata dunia melalui jepretan kamera Motaz Azaiza, seorang jurnalis yang banyak mendokumentasikan perang Gaza,” ujarnya pada Book Launching Baitul Maqdis for Dummies karya Felix Siauw dan Tim Tahrir Al-Aqsha Indonesia, di Swasana BRIN Thamrin Jakarta, Sabtu (5/10).
Menurutnya, karya-karya jurnalis Gaza yang dipandang kecil itu sudah menjadi karya seni yang menggugah cinta dalam jiwa, “the litte things we love.”
Demikian juga para seniman, dalam menyuarakan Palestina, sehingga narasi menjad lebih mudah dipahami, ujar Muti, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Keteguhan Iman di Tengah Arus Zaman: Refleksi Islami untuk Generasi Milenial
Demikian juga kehadiran illustrator-ilustrator di seluruh dunia, dalam mengangkat isu Baitul Maqdis, lanjutnya.
“Kefiyeh, kunci, semangka, yang dianggap nol. Tapi sungguh menakutkan zionis. Fakta-fakta banyak terungkap, betapa sekedar gambar-gambar itu dibungkam di medsos,” tuturnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pembebasan Baitul Maqdis: Perspektif Geopolitik dan Spiritual Islam