Fenomena Artis Masuk Islam, Peran Platform Digital dalam Perjalanan Spiritual

sajadi Editor : Widi Kusnadi - 34 detik yang lalu

34 detik yang lalu

0 Views

Depok, MINA – Sekretaris Jenderal Lembaga Pembinaan Mualaf Arimatea, Iwan Setiawan menilai kemajuan teknologi digital menjadi salah satu faktor penting di balik fenomena artis Indonesia yang memutuskan memeluk Islam dalam beberapa tahun terakhir.

Beberapa artis Indonesia yang menjadi mualaf hingga 2025 ini, antara lain Deddy Corbuzier, Ruben Onsu, Celine Evangelista, Bobon Santoso, dan dr. Richard Lee.

Menurut Iwan, terbukanya akses informasi melalui berbagai platform digital seperti YouTube, Facebook, TikTok, dan media sosial lainnya telah memungkinkan masyarakat, termasuk para selebritas, untuk mengenal Islam secara lebih dekat dan terbuka.

“Dulu Islam dianggap asing, bahkan misterius. Tapi sekarang siapa pun bisa dengan mudah mengakses ceramah, diskusi, hingga pengalaman spiritual para mualaf di dunia maya. Kebenaran Islam menjadi lebih tampak karena disampaikan dengan cara yang bisa diterima berbagai kalangan,” ujar Iwan saat dihubungi melalalui telepon, Sabtu (21/6).

Ia mencatat bahwa proses spiritual seseorang sangat dipengaruhi oleh lingkungan informasi yang mereka konsumsi. Ketika platform digital diisi oleh konten-konten edukatif, reflektif, dan pengalaman personal dari para mualaf, hal itu dapat menggugah rasa ingin tahu dan empati banyak orang, termasuk kalangan publik figur.

Namun Iwan juga mengingatkan bahwa terbukanya informasi di dunia maya bersifat dua sisi. Di samping membawa manfaat berupa pemahaman yang lebih baik tentang Islam, juga muncul tantangan baru berupa meningkatnya konten bernuansa Islamofobia dan perlawanan ideologis dari kelompok atau pemeluk agama lain.

“Fenomena digital ini seperti dua mata pisau. Di satu sisi bisa menjadi jendela hidayah, tapi di sisi lain bisa menimbulkan misinformasi dan kebencian,” tambahnya.

Ia mendorong agar masyarakat bijak dalam menyikapi informasi dan tidak mudah terprovokasi oleh narasi-narasi negatif.

Fenomena artis menjadi mualaf bukan hal baru di Indonesia. Namun belakangan, tren ini mendapat sorotan luas, terutama karena mereka secara terbuka membagikan pengalaman spiritualnya di media sosial, menjangkau jutaan pengikut dan menimbulkan diskusi luas tentang pencarian makna hidup dan keberagamaan. []

Mi’raj News Agency (MINA)