Mindanao, 22 Ramadhan 1436/9 Juli 2015 (MINA) – Wilayah Otonomi Muslim Mindanao (ARMM) akan menampilkan sebuah inisiatif baru yang fokus pada makanan halal dan produk bersertifikat halal lainnya selama Festival Halal pertama di Davao City, Mindanao pada 15-16 Juli 2015 mendatang.
Acara yang rencananya akan digelar dua hari itu menampilkan makanan, pakaian, aksesoris fashion, teknik pengolahan makanan, dan produk dan jasa yang bersertifikat halal lainnya, demikian Worldbulletin dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Festival ini juga akan memberikan kesempatan bagi pengusaha yang memproduksi produk halal sebagai peluang pasar baru. Hal ini juga akan berfungsi sebagai titik fokus utama untuk pendidikan tentang praktik halal asli, apa artinya dan untuk meningkatkan integritas bisnis melalui nilai-nilai yang diabadikan oleh model peran yang benar-benar halal.
Salah satu acara utama dari festival tersebut adalah peluncuran Ordonansi Halal dari Davao City dan kompetisi Tahfidzul Qur’an.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Menurut informasi, beberapa inisiatif dari pemerintah daerah yang berkaitan dengan promosi industri halal sudah dilaksanakan, seperti adopsi daerah dan rencana industri makanan halal provinsi, dan bagian dalam hukum UU Mindanao Muslim No. 254 juga dikenal sebagai “ARMM Undang Pelabelan Halal 2005”.
Halal berarti diperbolehkan dan Islam mewajibkan umat Islam untuk mengkonsumsi hanya makanan dan minuman halal. Banyak komoditas, baik makanan dan non-makanan di pasar domestik sekarang bersertifikat halal. (T/P011/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina