Yerusalem, MINA – Tersangka kasus korupsi Direktur Jenderal Pelayanan Suspended Shlomo Filber mengatakan kepada penyidik hari Rabu (21/2), Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah “memanipulasi” dirinya untuk melanggar hukum.
Filber mengungkapkan, secara terang-terangan ia diperintahkan untuk menyerahkan dokumen rahasia kepada konglomerat telekomunikasi Bezeq.
Hadashot News melaporkan, Filber bersaksi bahwa dia tidak tahu dirinya diminta melakukan tugas untuk menjamin liputan Bezeq yang menguntungkan Netanyahu dan keluarganya di Walla, media anak perusahaan Bezeq.
“Itu sama sekali bukan untuk kebijaksanaan saya, saya mendapat instruksi rinci darinya, dia menjelaskan siapa yang harus saya urus dan bagaimana,” katanya, Ynet News melaporkan.
Baca Juga: Kaki Tentara Israel Ini Diamputasi Usai Disergap Hamas
Filber memberikan kesaksian itu sebagai bagian dari kesepakatan saksi negara yang dia tandatangani lebih awal hari itu. Rincian kesaksiannya terungkap dalam laporan Hadashot News.
Filber menegaskan bahwa dia tidak pernah secara curang menerima tunjangan untuk perannya dalam urusan perusahaan Bezeq, ia mengaku telah “dimanipulasi” untuk berkonspirasi. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang