Manila, 10 Rabiul Akhir 1437/20 Januari 2016 (MINA) – Badan-badan keamanan Filipina perlu memverifikasi informasi bahwa senjata yang digunakan dalam serangan teroris baru-baru ini di ibukota Jakarta berasal dari Filipina, kata seorang pejabat senior pemerintah Selasa.
Langkah itu muncul setelah Kadiv Humas Kepolisian Negara Indonesia, Irjen Polisi Anton Charliyan menyatakan senjata- senjata itu kemungkinan besar berasal dari Filipina berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari mereka yang ditangkap setelah serangan teror, dengan mengutip Xinhua, Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan
Jakarta mengalami serangan teror Kamis pekan lalu, sehingga menewaskan sedikitnya delapan orang.
Sekretaris Kantor Operasi Komunikasi Kepresidenan Pilipina, Herminio Coloma Jr mengatakan ada pertukaran informasi yang teratur antara negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
“Kami masih menunggu informasi dari gugus keamanan dan aparat keamanan kami,” katanya dalam jumpa pers di Istana Malacanang.
Angkatan Bersenjata Filipina dan Kepolisian Nasional Filipina (PNP) masih menunggu laporan resmi dari rekan-rekan mereka di Indonesia. (T/R07/P2 )
Mi’raj Islam News Agency (MINA)
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina