Manila, MINA – Filipina mencatat potensi pertumbuhan perdagangan dengan Arab Saudi, kata seorang pejabat dari Departemen Perdagangan dan Industri, termasuk perjanjian pengakuan timbal balik untuk sertifikasi halal.
Charmaine Mignon S. Yalong, Atase Komersial untuk Timur Tengah dan Afrika, menyoroti banyak peluang untuk pertumbuhan perdagangan antara kedua negara, dengan komoditas seperti pisang, tuna yang diawetkan, dan unit penyimpanan data memiliki potensi ekspor terbesar ke Arab Saudi. Arab News melaporkan, Kamis (10/8).
“Peningkatan volume perdagangan dengan Arab Saudi diperkirakan akan terus meningkat,” kata Charmaine Mignon S. Yalong, Atase Komersial untuk Timur Tengah dan Afrika.
Mesin pengolah data adalah salah satu “pilihan terbaik untuk diversifikasi ekspor Filipina di Arab Saudi,” katanya.
Baca Juga: Trump Disebut Menentang Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat
“Penandatanganan mutual recognition agreement atas akreditasi lembaga sertifikasi halal juga dapat meningkatkan potensi perdagangan dan investasi kedua negara,” ujarnya.
“MRA akan membantu mengembangkan ekspor halal Filipina yang berkualitas melalui pembangunan kapasitas dan keahlian Otoritas Makanan dan Obat-obatan Saudi, serta merampingkan standar dan persyaratan makanan kedua negara,” lanjutnya.
Otoritas Zona Ekonomi Filipina meluncurkan kampanye promosi untuk industri halal domestik negara itu awal tahun ini, karena Manila berupaya memperluas kehadiran pasar makanan bersertifikat halalnya, terutama di negara-negara Teluk.
Filipina juga melihat potensi pertumbuhan merek waralaba Filipina di Arab Saudi, mengutip lebih dari 1,7 juta orang Filipina yang tinggal di Saudi, yang juga merupakan tujuan favorit bagi pekerja Filipina di luar negeri.
Baca Juga: Syamsuri Firdaus Juara 1 MTQ Internasional di Kuwait
“Selain perdagangan, merek dan perusahaan waralaba Filipina memiliki potensi pertumbuhan karena komunitas ekspatriat Filipina yang besar di Arab Saudi,” kata Yalong.
Ia mengutip merek Filipina yang hadir di kota-kota Saudi, seperti kedai makanan cepat saji Jollibee, Chowking, dan Pojok Kentang .
Pada tahun 2022, Filipina mencatat peningkatan total perdagangan sebesar 2,8 persen dengan Arab Saudi sejak 2018. Pada tahun yang sama, Saudi menduduki peringkat sebagai mitra dagang utama ke-16 Filipina dan pasar ekspor ke-37. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AS Jatuhkan Sanksi Enam Pejabat Senior Hamas