Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Filipina Usulkan Dana Amanah ASEAN Digunakan untuk Bantu Rohingya

Syauqi S - Jumat, 22 September 2017 - 14:51 WIB

Jumat, 22 September 2017 - 14:51 WIB

271 Views ㅤ

(Foto: World Bulletin)

Manila, MINA – Filipina menjelaskan dana amanah ASEAN dapat digunakan untuk membantu warga Rohingya yang lari menyelamatkan diri dari penganiayaan rezim Myanmar ke Bangladesh.

Menteri Dalam Negeri dan Pemerintahan Lokal Filipina, Catalino Cuy, yang memimpin Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN mengenai Kejahatan Transnasional (AMMTC), mengumumkan langkah tersebut setelah sesi penutupan di Manila pada Kamis (21/9).

Menurut Cuy, eksodus massal Rohingya dari Myanmar ke Bangladesh dapat dikategorikan sebagai perpindahan manusia tidak reguler dan oleh karena itu mereka dapat mengambil manfaat dari dana perserikatan, World Bulletin melaporkannya yang dikutip MINA, Jumat (22/9).

Dia mengatakan, Rohingya mungkin memenuhi syarat untuk mengakses dana amanah yang telah berkembang dan Sekretariat harus menyetujui jika ada inisiatif untuk menggunakan dana tersebut untuk arus perpindahan manusia yang tidak reguler untuk membantu mereka.

Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel

Sejak tahun 1978, orang-orang Rohingya telah menghadapi tindakan keras militer yang oleh PBB dan Human Rights Watch (HRW) digambarkan sebagai pembersihan etnis.

Ada sekitar satu juta orang Rohingya yang tinggal di Myanmar sebelum krisis 2016 dan 2017, yang mayoritas Muslim.

Digambarkan oleh PBB pada tahun 2013 sebagai salah satu minoritas paling teraniaya di dunia, komunitas Rohingya ditolak kewarganegaraan mereka berdasarkan Undang-Undang Kewarganegaraan Myanmar 1982.

Meskipun bisa melacak sejarah Rohingya sampai abad ke-8, undang-undang Myanmar tidak mengakui Rohingya sebagai satu dari delapan ras nasional. Rezim mendiskriminasi orang Rohingya di berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan,kebebasan bergerak, hingga pekerjaan di level pemerintahan. (T/R11/R01)

Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Asia