Jakarta, MINA – Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta menggelar bedah buku berjudul “Iman dalam Otak Manusia” karya Dr. dr. Taufiq Fredrik Pasiak, M,kes., M.pd.I. yang digelar secara hibrida, Jumat (17/3).
Bedah buku denga tema “Memaknai Dinamika Iman, Moral dan Etika dalam Kesehatan” ini menghadirkan beberapa narasumber di antaranya; Dosen Fakultas Kedokteran UI Prof. Dr.dr. Agus Purwodianto, DFM.,S.H.,M.si.sp.F (K), Ketua MKDKI dr. Prasetyo Edi, Sp.BTKV, Subsp VE (K), FIHA, MH, Ketua terpilih PDSKJI dr. Agung Frijanto, Sp.KJ., M.H., dan Dosen Filsafat STF Driyarkara Budhy Munawar Rachman.
Taufiq Pasiak merupakan Doktor dokter medis, dosen, peneliti, penulis, pembicara publik dan aktivis organisasi. Sejak 1995 mempelajari dan merintis ilmu yang kemudian disebutnya sebagai Ilmu Neurosains Spiritual.
Dalam sambutanya Taufiq mengatakan, acara bedah buku ini merupakan bagian dari upaya untuk mengenalkan Unversitas, yang dimulai di FK Kedokteran.
Baca Juga: Syeikh El-Awaisi: Cinta di Balik Nama Baitul Maqdis
“FK UPN Jakarta sedang kita kembangkan pemikiran-pemikiran terkait dengan etik maupun impelementasinya dalam ilmu kedokteran. Kita sedang ada pembenahan kurikulum baru sehingga dalam bidang-bidang seperti ini kita mencoba mengembangkan suatu kajian-kajian baru yang meliputi pendekatan multi disipliner,” ujarnya.
Taufiq mengatakan, bukunya menjadi semacam bacaan untuk menambah pengetahuan dibidang itu. melalui bukunya, ia mencoba mengenalkan spiritualitas dalam sebuah etik.
“Selama ini orang mepelajari tentang etik itu patokanya pada filsafat etika. Jadi kita mencoba mengenalkan spiritualitas sebagai salah satu jalan untuk etika,” katanya.
Buku “Iman dalam Otak Manusia” karya Taufiq Pasiak ini membahas tentang perkembangan mutakhir riset-riset dalam bidang ilmu otak (Neurosains) spiritualitas (hubungan manusia dengan Tuhan yang dipercayainya) dan implikasinya dalam bidang kedokteran.
Baca Juga: Tinjau Program Bantuan di Herat, MER-C Kirim Tim ke Afghanistan
Buku tersebut juga memberikan petunjuk bagaimana riset-riset dalam bidang ini harus dilakuakan. (L/R7/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)