Forum Muslim Eropa Dukung Langkah PM Irlandia Bela Palestina

Dublin, MINA – Forum Muslim Eropa (EMF) mengirimkan surat apresiasi dan dukungannya kepada Perdana Menteri Irlandia Micheál Martin yang konsisten membela hak-hak rakyat Palestina dalam perjuangan mereka menuju kebebasan dan kemerdekaan.

“Kami sangat menghargai upaya Republik Irlandia pada tahun 2018 untuk mengkriminalisasi kegiatan ekonomi pendudukan Israel di wilayah Palestina, karena Israel berusaha menyajikan seolah-olah itu adalah “urusan internal” mereka,” tulis EMF dalam surat yang ditandatangani 10 pemimpin forum muslim dari berbagai negara Eropa.

Dalam surat yang diterima MINA pada Sabtu (25/12), EMF mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Republik Irlandia dan rakyatnya karena menjadi yang pertama di Uni Eropa yang menuntut kedaulatan penuh Palestina di awal tahun 1980-an.

“Kami ingin meminta Republik Irlandia untuk mengerjakan langkah-langkah berikut, di tingkat internasional, dengan negara-negara anggota UE dan di PBB,” jelasnya.

Langkah pertama yaitu larangan penjualan senjata ke Israel, dan larangan penjualan barang-barang penggunaan ganda yang dapat digunakan oleh industri militer Israel. Kemudian, mengakhiri semua jenis pengepungan Israel di Jalur Gaza dan mengerahkan kontingen penjaga perdamaian internasional di Yerusalem, di sepanjang perbatasan Israel dengan Jalur Gaza dan Tepi Barat Sungai Yordan dan di tanah yang diduduki.

Selanjutnya, mengakhiri segala macam provokasi di sekitar Temple Mount, Masjid Al-Aqsa, dan tempat-tempat suci lainnya, yang signifikan bagi umat Kristen dan Muslim oleh pendudukan Israel.

EMF sebagai platform yang menyatukan para pemimpin Muslim dari 36 negara Eropa, bersedia mendukung semua tindakan dalam menanggapi kekejaman ekstrem yang dilakukan di tanah suci bagi umat Muslim, Kristen, dan Yahudi.

EMF bersedia menawarkan semua dukungannya kepada Republik Irlandia dengan misi penjaga perdamaiannya di Timur Tengah, dan membawa mereka yang bertanggung jawab atas pertumpahan darah Palestina ke pengadilan di bawah hukum internasional hak-hak kemanusiaan.

“Sekali lagi, kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kami yang mendalam kepada Pemerintah Republik Irlandia dan rasa hormat kami yang mendalam dan mendalam kepada Yang Mulia PM Irlandia, dan kepada Rakyat Irlandia yang terhormat,” ujarnya. (T/R6/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)