Jakarta, 10 Rabi’ul Awal 1438/ 10 Desember 2016 (MINA) – Forum Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) se-Jadebek (Jakarta-Depok dan Bekasi) mengirim bantuan Rp. 80 juta untuk Muslim yang tertindas di Rohingya, Myanmar.
“Alhamdulillah, dana yang terkumpul dari FSLDK Jadebek sebesar 80.030.000 rupiah dan sudah kami serahkan ke PKPU untuk bisa disampaikan kepada saudara kita Muslim Rohingya,” kata Ketua Komisi A FSLDK JADEBEK, Choirul Affandi kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu (10/12).
Bantuan yang terkumpul dalam waktu dua mingguan itu, kata Choirul diperoleh FSLDK melalui penggalangan dana dari berbagai kegiatan seperti turun ke jalan, mengadakan kajian, hiburan teatrikal, car free day.
Ketua Komisi A FSLDK Indonesia itu juga mengatakan, setidaknya ada 78 LDK yang turun untuk menunjukkan kepedulian mereka terhadap saudaranya yang teraniaya di negaranya sendiri itu.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
“Diantara mereka ada yang bekerja sama juga dengan lembaga lain. Kalau yang bergabung dengan PKPU ini ada 19 LDK,” jelas Choirul.
FSLDK yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah LDK Salim UNJ, LDK Parmais, LDK Senada, LDK Al Fatih, LDK Unisma, SSP Sebi, LDK SKMI UNSADA, LDK Al-Faruq UMB, LDK Uswah UPN, LDK Islamic Club ESQBS, LDK Syamil Sampoerna, LDK Basalama UB, LDK Satyagama, LDK Al-Azam, LDK Al -Hudzaifah, LDK Fikri, LDK Foskomi, LDK Kamil dan LDK Hudzaifah Trisakti.
FSLDK merupakan forum silaturrahim yang menaungi lembaga dakwah kampus se-Indonesia. FSLDK Indonesia terdiri dari dua pusat komunikasi, yaitu Pusat Komunikasi Nasional (Puskomnas) dan Pusat Komunikasi Daerah (Puskomda).
Dalam hal ini mereka bekerja sama dengan PKPU (Pos Keadilan Peduli Umat) yang merupakan lembaga kemanusiaan internasional yang telah diakui oleh PBB pada 2008 dan Kementerian Sosial RI pada 2010.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
PKPU menjadi satu-satu lembaga kemanusiaan di Indonesia yang telah berhasil masuk ke Rohingya untuk mendirikan posko. (L/P004/R01)
Mi’raj Islamic News Agency/(MINA)