Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS GALANG KOALISI GLOBAL LAWAN ISIS

Rudi Hendrik - Selasa, 9 September 2014 - 15:24 WIB

Selasa, 9 September 2014 - 15:24 WIB

711 Views

Gedung Putih bangun koalisi global lawan kelompok ISIS (Gambar: AA)
Gedung Putih bangun koalisi global lawan kelompok <a href=

ISIS (Gambar: AA)" width="300" height="203" /> Gedung Putih bangun koalisi global lawan kelompok ISIS (Gambar: AA)

Washington, 14 Dzulqa’dah 1435/9 September 2014 (MINA) – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama berbicara kepada Perdana Menteri Australia Tony Abbott dan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Senin malam (8/9), dalam rangka menggalang koalisi global melawan militan Islamic State (IS/ISIL/ISIS).

Negara-negara Barat telah menyusun sebuah koalisi global dan regional untuk melawan dan menghilangkan ancaman kelompok bersenjata di Timur Tengah. Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Menurut pernyataan Gedung Putih, Obama mengucapkan terima kasih atas kontribusi PM Australia yang telah memasok bantuan logistik di Irak Utara.

“Presiden menekankan bahwa Amerika Serikat akan terus berkoordinasi erat dengan Australia melawan ISIL (Negara Islam Irak dan Levant) dan prioritas keamanan nasional lainnya,” kata pernyataan itu.

Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza

Obama dan Sekjen PBB juga membahas koalisi yang luas untuk melawan ISIS. Selama panggilan telepon hari Senin, kedua pemimpin sepakat membangun koalisi yang luas melawan ISIS dan melanjutkan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil yang berada di bawah ancaman di Irak.

Selain itu, para pejabat AS juga menghubungi semua pemimpin yang relevan dalam upaya untuk membentuk koalisi yang luas melawan ISIS.

Ahad sebelumnya, Wakil Presiden AS, Joe Biden berbicara dengan pemimpin pemerintahan daerah Irak Kurdi, Masoud Barzani. Menurut pernyataan Gedung Putih, Biden dan Barzani membahas upaya-upaya penyelesaian pembentukan pemerintah Irak.

Selain itu, Obama mengumumkan pekan lalu bahwa Menteri Luar Negeri AS John Kerry akan melakukan perjalanan ke beberapa negara untuk membentuk sebuah koalisi internasional dalam rangka membantu tentara Irak serta pasukan Kurdi di Irak, termasuk oposisi moderat di Suriah.

Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan

Kerry memulai kunjungannya ke Yordania dan Arab Saudi, Selasa (9/9).

Juru bicara Departemen Luar Negeri, Jen Psaki, dalam sebuah pengarahan singkat mengatakan, saat bepergian di wilayah tersebut, Kerry juga akan berkonsultasi dengan mitra utama AS dan sekutunya dalam melawan ISIS.

Dia mengatakan bahwa lebih dari 40 negara telah memberikan kontribusi terhadap upaya AS di Irak, termasuk memberikan bantuan kemanusiaan dan mempersenjatai warga Kurdi.

Ahad, Kerry membahas strategi melawan militan dengan Sekretaris Jenderal Liga Arab Nabil El-Araby, menjelang KTT Liga Arab.

Baca Juga: Puluhan Anggota Kongres AS Desak Biden Sanksi Dua Menteri Israel

Menurut seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri, mereka mendiskusikan kebutuhan untuk Liga Arab dan para anggotanya agar mengambil posisi yang kuat dalam koalisi yang berkembang melawan kelompok bersenjata.

AS telah melakukan total 148 serangan udara di Irak dengan target ISIS sejak Presiden Barack Obama resmi memerintahkan militer melancarkan serangan udara pada awal Agustus. (T/P001/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Tiba di Peru, Prabowo akan Hadiri KTT APEC

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional