Tel Aviv, MINA – Menteri Pendidikan dan Menteri Kehakiman Israel membentuk partai baru sebagai upaya untuk menggantikan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di masa depan.
Dalam pengumuman yang mengejutkan, Menteri Pendidikan Naftali Bennett, pemimpin partai Jewish Home, bersama rekannya Menteri Kehakiman Ayelet Shaked, pada Sabtu malam (29/12) di Tel Aviv mengumumkan bahwa mereka mundur dari partai.
Mereka juga mengungkapkan didirikannya HaYamin HeHadash (Hak Baru), partai baru yang berdasarkan “Kemitraan penuh” antara Ortodoks dan Israel sekuler, untuk ikut serta dalam pemilihan umum April, demikian Times of Israel melaporkan yang dikutip MINA.
Anggota Knesset wakil dari Jewish Home, Bezalel Smotrich, mengatakan, langkah itu adalah awal dari upaya keduanya untuk menggantikan Netanyahu di posisi paling atas dalam pemerintahan Israel.
Baca Juga: Empat Tentara Israel Tewas dalam Operasi Perlawanan Palestina di Gaza Utara
Menurutnya, pasangan itu tidak percaya bahwa mereka akan pernah bisa memenangkan kepemimpinan Israel selama mereka dikaitkan dengan sebuah partai keagamaan.
Sementara Bennett sendiri sebelumnya mengatakan, Netanyahu merasa Zionis agama yang ada “di sakunya.” (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lebih dari 1.300 Sineas dan Aktor Tolak Kerja Sama dengan Institusi Perfilman Israel