Yerusalem, MINA – Partai Blue and White pimpinan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz diperkirakan akan memberikan dukungan awal pada RUU yang bertujuan membubarkan Knesset dan menyerukan pemilihan umum lebih awal.
Pemungutan suara di Knesset akan dilakukan pada Rabu (2/12).
Hal itu dilaporkan oleh TV Channel 13 pada Senin malam (30/11) di tengah spekulasi luas bahwa Israel berpotensi menuju ke kotak suara untuk keempat kalinya dalam waktu kurang dari dua tahun, Times of Israel melaporkan.
Pada Rabu pagi akan dibacakan mosi tidak percaya yang didukung oposisi. Itu masih perlu disetujui oleh Komite Knesset dan kemudian memberikan suara untuk secara resmi membubarkan pemerintah.
Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023
Channel 13 mengatakan, kepala staf Gantz, Maayan Israel, berbicara pada Senin malam kepada kepala staf Netanyahu, Asher Ohayon, dan mengatakan kepadanya bahwa Blue and White akan “memberikan suaranya untuk membubarkan Knesset pada hari Rabu.”
Partai Likud pimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Blue and White telah berselisih hampir sejak dimulainya koalisi pembagian kekuasaan mereka pada bulan Mei, tetapi hubungan antara keduanya telah mencapai titik terendah dalam beberapa pekan terakhir karena tenggat anggaran semakin dekat.
Keputusan Gantz justru akan menghilangkan semua harapan yang dimilikinya untuk menduduki jabatan perdana menteri, sebagai bagian dari kesepakatan rotasi.
Menurut Channel 12, pembicaraan antara partai Likud dan Blue and White untuk mencoba menyelesaikan kebuntuan belum menghasilkan apa-apa, meskipun Gantz telah membiarkan kemungkinan Likud menawarkan kompromi untuk mencegah pemilihan umum. (T/RI-1/RS3)
Baca Juga: Tawanan Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan
Mi’raj News Agency (MINA)