Jakarta, 28 Dzulhijjah 1435/22 Oktober 2014 (MINA) – Organisasi pengawal aksi buruh, Garda Metal dari Cikarang Bekasi, Jawa Barat, menggalang dana bantuan untuk korban perang di Jalur Gaza, Palestina, dengan menjual kaos bertajuk Palestina.
Bantuan yang terkumpul dari keuntungan penjualan kaos itu, mereka salurkan melalui lembaga kemanusian medis MER-C (Medical Emergency Rescue Committee), Rabu (22/10), di Jakarta, yang sudah memiliki akses dan relawan di Gaza.
Koordinator Garda Metal, Ali Nurhamzah, mengatakan mereka melakukan penjualan kaos khusus untuk Palestina agar memiliki sifat yang lebih membekas bagi mereka yang membantu.
“Selain mengawal aksi buruh, kami ingin menunjukkan, kami juga memiliki kepedulian. Bukan hanya untuk Gaza, sebelumnya kami pun melakukan aksi peduli untuk korban banjir,” kata Ali kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Menurut Ali, selaku sesama Muslim, mereka mencoba untuk membantu sesama saudara mereka di Palestina.
“Kami melihat dari berbagai media peristiwa-peristiwa di Gaza yang membuat kami terenyuh. Karena kami ada di Indonesia, kami mencoba menyemangati saudara-saudara kami di Gaza dengan berbagai cara, salah satunya dengan membuat kaos,” ujar Ali.
Bendahara Garda Metal, Bandi, mengatakan sebelumnya mereka sudah pernah melakukan penggalangan dana peduli Palestina.
“Sebelumnya sudah ada acara penggalangan dana. Dan kali ini dalam bentuk lain dengan penjualan kaos untuk Palestina. Mereka (para buruh) antusias,” katanya.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Sementara itu, Koordinator Pimpinan Unit Kerja Garda Metal, Harto, berharap rakyat Palestina akan menemui masa yang lebih damai ke depannya.
“Harapan kami supaya Palestina lebih damai lagi dan Indonesia akan terus mendukung dari berbagai kalangan,” kata Harto.
Sebelumnya di hari yang sama, Garda Metal bersama ratusan buruh lainnya dari Jakarta, Bogor dan Bekasi, menggelar aksi demonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta. Mereka menuntut kenaikan upah untuk buruh DKI Jakarta sebesar 30 persen pada 2015 mendatang. (L/P001/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain