Gaza, MINA – Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengumumkan pada Kamis (22/10), kematian seorang warga dan 124 kasus baru virus Corona, setelah melakukan 1881 uji laboratorium selama 24 jam terakhir.
Kementerian juga membenarkan kematian warga Ramadan Moussa Ali Shabat (81), di Rumah Sakit Gaza Eropa, yang berasal dari Beit Hanoun, dan menderita penyakit kanker dan hati, yang meningkatkan jumlah kematian sejak Maret lalu menjadi 29 kasus.
Dalam pernyataan hariannya seperti dilaporkan Ma’an News, Kementerian mengungkapkan adanya 127 kasus baru orang yang terinfeksi virus Corona telah dinyatakan sembuh, sehingga jumlah orang yang sembuh menjadi 3.120 orang.
Dijelaskan, total kumulatif pasien Corona sejak Maret lalu sebanyak 5079 kasus, dimana saat ini 1930 kasus aktif. (T/B04/P2)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)