Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

GAZA BUTUH DOKTER SPESIALIS

Redaksi MINA - Senin, 26 November 2012 - 00:02 WIB

Senin, 26 November 2012 - 00:02 WIB

454 Views

 

     Jakarta, 11 Muharram 1434/25 November 2012 (MINA) – Kementrian Kesehatan Palestina di Gaza mengumumkan bahwa Gaza saat ini membutuhkan dokter berpengalaman dan spesialis untuk merawat beberapa korban perang yang dilancarkan tentara Zionist Israel.

     “Gencatan senjata sudah diumumkan dan serangan di Gaza telah dihentikan sejak 21 November 2012. Hasil pemantauan dari dampak serangan yang dilancarkan oleh tentara Zionist Israel selama delapan hari terakhir menunjukkan bahwa adanya pelanggaran hukum internasional yang menyebabkan kerugian  sipil di Jalur Gazar,” pihak kementeri keseheatan Gaza mengatakan dalam sebuah press release kepada Mi’raj News Agency (MINA) pada hari Sabtu.

Baca Juga: Pejuang Palestina Serang Tentara Zionis, 1 Tewas, 2 Terluka

    Beberapa sumber mengatakan bahwa serangan sejak 14 sampai 21 November itu menelan korban sedikitnya 163 warga Palestina dan mengakibatkan hancurnya bangunan bangunan termasuk 35 serangan langsung ke rumah penduduk, dan 179 rumah lainnya mengalami kerusakan parah.

    Militer israel juga merusak beberapa fasilitas umum antara lain 10 pusat kesehatan, 35 sekolah, dua universitas, 15 gedung NGO, 30 masjid, 14 kantor media, 92 fasilitas komersil dan industri, pusat distribusi makanan UNRWA, 8 gedung kementrian, 14 kantor polisi, lima bank, 34 kendaraan, tiga taman kanak kanak, tiga pemakaman, dan dua jembatan.

   Kebutuhan yang paling mendesak menurut kementrian kesehatan Gaza antara lain rumah sederhana untuk berlindung, diperuntukkan bagi rumah yang hancur (US $ 3000 per keluarga), bagi rumah yang setengah rusaknya diberikan (US $ 500 per keluarga), dibutuhkan pula sedikitnya 50 jenis obat-obatan.

    Menteri kesehatan juga mengharapkan didatangkan dokter yang berpengalaman dan dokter spesialis untuk melakukan operasi bagi para korban luka luka di Gaza (R-009/R-006)   

Baca Juga: Rumah sakit di Gaza Lumpuh Akibat Krisis Bahan Bakar

Rekomendasi untuk Anda