Gaza, MINA – Warga Palestina di Jalur Gaza pada Jumat (26/7) pekan ke-68, kembali melakukan aksi protes terhadap pendudukan Israel.
Ribuan warga berkumpul di dekat pagar pembatas Gaza-Israel untuk berdemonstrasi menentang pendudukan Israel selama puluhan tahun atas wilayah Palestina, menuntut dikembalikannya tanah Palestina yang diduduki Israel, lapor Anadolu Agency.
Dalam sebuah pernyataan, Otoritas Nasional Gaza untuk Pelanggaran Pengepungan menyerukan rakyat Gaza untuk terus ambil bagian dalam demonstrasi serupa yang disebut Great March of Return.
Seperti dirilis MEMO, Otoritas juga menyerukan dukungan untuk nasib pengungsi Palestina di Lebanon.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Pemerintah Lebanon baru-baru ini memulai sebuah rencana yang menargetkan penertiban pasar tenaga kerja.
Tetapi buruh asing, khususnya pekerja Palestina dan Suriah, mengatakan rencana itu dimaksudkan untuk mengeluarkan mereka dari pasar tenaga kerja.
Jumlah pengungsi Palestina di Lebanon diperkirakan 174.422, menurut statistik resmi Lebanon 2017.
Sejak unjuk rasa Gaza dimulai pada Maret tahun lalu, hampir 270 pengunjuk rasa telah gugur dan ribuan lainnya terluka oleh pasukan Israel yang dikerahkan di dekat zona penyangga.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Demonstran menuntut diakhirinya blokade 12 tahun Israel di Jalur Gaza, yang telah menghancurkan ekonomi daerah kantong pantai dan merampas 2 juta penduduknya dari banyak fasilitas dasar. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza