Gaza, MINA – Kelompok perlawanan di Jalur Gaza membakkan sebuah roket pada Jumat (28/12) ke Israel, insiden pertama setelah lebih dari satu bulan.
“Sistem alarm peringatan merah tidak diaktifkan ketika proyektil mendarat di area terbuka,” kata kantor Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), demikian Times of Israel melaporkan yang dikutip MINA.
Seorang pemuda Palestina dilaporkan gugur ketika ribuan orang ambil bagian dalam protes di sepanjang perbatasan Jalur Gaza.
Juru bicara militer Israel mengatakan, ada sekitar 4.000 warga Palestina yang ikut dalam protes.
Baca Juga: Otoritas Palestina: Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Per Hari, Hanya 100 yang Masuk
Pasukan Israel menanggapi aksi protes dengan tembakan langsung. (T/Gun/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pesawat Militer Zionis Mengebom RS Syuhada Al-Aqsa untuk ke-13 Kalinya