Gaza, MINA – Kelompok perlawanan Palestina memperingatkan Israel agar tidak menyerang fasilitas sipil di Jalur Gaza yang diblokade.
“Pengeboman fasilitas sipil tidak akan menghentikan perlawanan,” kata kelompok Jihad Islam lewat sebuah pernyataan. Seperti dikutip dari Anadolu Agency, Selasa.
Dalam pernyataan itu, mereka juga menegaskan kesiapan mereka untuk menanggapi setiap serangan Israel di wilayah pantai.
“Pengeboman Israel ke rumah-rumah warga akan menjadi kelanjutan dari agresi dan penggunaan senjata Amerika untuk terorisme,” tambah mereka.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Brigade Al-Qassam, sayap militer kelompok Hamas, mengatakan kota Ashkelon di selatan Israel, akan menjadi target serangan roket sebagai tanggapan terhadap serangan Israel ke fasilitas sipil di Gaza.
“Roket-roket itu juga akan menargetkan kota-kota Ashdod dan Beersheba jika Israel melanjutkan serangannya ke Gaza,” ungkap juru bicara Al-Qassam, Abo Obaida di Twitter.
Lima warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak Senin. Menurut militer Israel, lebih dari 20 orang terluka terkena tembakan roket.
Sejak Maret, lebih dari 200 warga Palestina tewas dan ribuan lainnya luka-luka terkena tembakan tentara Israel selama unjuk rasa menuntut “hak pulang” ke tanah leluhur mereka yang kini diduduki oleh Israel. (T/RS3/R01)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)