Gaza, MINA – Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Nasional Palestina di Gaza mengumumkan protokol kesehatan baru mencegah kerumunan menghadapi dinamika kasus pandemi Covid-19.
Dalam keterangan Kemendagri Palestina Selasa (23/3) mengatakan, Jalur Gaza akan dilockdown pada malam hari pukul 9.00 sejak Sabtu depan 27 Maret 2021.
Kementerian juga melarang takziyah dan pesta-pesta di jalan-jalan sejak tanggal tersebut, demikian Palinfo.
Ia juga menambahkan, kehadiran dalam pesta hanya dibatasi 100 orang saja. Jika warga tidak menaati Prokes tersebut, pihak berwajib akan menindak langsung.
Baca Juga: Pakar Militer: Serangan Rafah Tunjukkan Israel Hadapi Perang Paling Rumit dalam Sejarah
Prokes baru ini dilakukan untuk mencegah kerumunan di tempat-tempat umum dan tempat hiburan.
Kementerian Dalam Negeri juga mengintensifkan pengawasan oleh polisi dan lembaga pemantau Covid-19 di seluruh fasilitas umum dan khusus serta menempuh tindakan keselamatan bagi semua.
Kementerian menyampaikan apresiasi kepada warga yang menerapkan tindakan preventif pencegahan dengan menggunakan masker dan menjaga keselamatan umum.
Ketua Media Pemerintah Salamah Makruf mengatakan, Jalur Gaza sedang menghadapi gelombang baru virus Covid-19 dan pihak terkait memantau perkembangan ini.
Baca Juga: Ratusan Musisi Dunia Boikot Israel, Tuntut Akhiri Genosida di Gaza
Juru bicara pemerintah Asyraf Qadurah juga memperingatkan dampak krisis pandemi di Jalur Gaza yang mengalami peningkatan penularan. (T/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Film Palestina “The Sea” Raih Penghargaan Terbaik di Israel, Wakili di Oscar 2026