Tel Aviv, MINA – Sejumlah serangan dari Jalur Gaza menghantam Israel selatan pada Ahad (3/6) dini hari, memaksa sirene berbunyi berulang kali yang membuat ribuan warga Yahudi Israel panik berlarian ke tempat perlindungan.
Militer Israel mengatakan, sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel mencegat tiga proyektil yang ditembakkan ke Israel selatan, proyektil lainnya mendarat di wilayah lainnya.
Tembakan baru itu datang setelah jet tempur Israel mengebom sejumlah posisi di Jalur Gaza pada Sabtu malam, demikian Times of Israel melaporkan.
Serangan Gaza pertama terjadi tak lama setelah pukul 12:30 pagi. Sirene di kota selatan Sderot dan sekitar wilayah Sha’ar Hanegev berbunyi.
Baca Juga: PBB: Satu dari Sepuluh Bom Israel di Gaza Gagal Meledak
Serangan kedua ditembakkan ke Israel kurang dari satu jam kemudian, memicu alarm di wilayah Eshkol.
Pada pukul 02:45 dini hari, sirene kembali terdengar di daerah Sha’ar Hanegev dan Hof Ashkelon di Israel selatan saat proyektil lain menargetkan Israel selatan.
Ketiga proyektil itu ditembak jatuh oleh Iron Dome. Namun, tidak jelas apakah proyektil itu roket atau mortir.
Pada pukul 3:20 pagi, sirene kembali meraung di daerah Shaar Hanegev dan Sdot Negev. Militer Israel mengidentifikasi proyektil itu sebagai roket.
Baca Juga: Dubes AS yang Baru Serbu Tembok Buraq dan Letakkan Surat dari Trump
Menurut situs Walla, roket itu meledak di daerah terbuka di pinggiran Gaza. (T/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran: Pembantaian Anak di Gaza Kejahatan terhadap Kemanusiaan dan Genosida