NAKBA: HAK RAKYAT PALESTINA KEMBALI KE TANAH AIRNYA

Rudi Hendrik - Kamis, 15 Mei 2014 - 04:13 WIB

Kamis, 15 Mei 2014 - 04:13 WIB

709 Views

Nakba, Rabu (14/5) di Gaza City. foto: MINA" src="http://mirajnews.org/wp-content/uploads/2014/05/peringatan-Nakba-Gaza-MINA.jpg" alt="" width="475" height="315" border="0" /> salah satu produk pameran di peringatan Nakba, Rabu (14/5) di Gaza City. foto: MINA

Gaza, 16 Rajab 1435/15 Mei 2014 (MINA) – Rakyat Palestina di Jalur Gaza mengadakan berbagai macam acara dalam memperingati kembali hak mereka untuk kembali ke tanah airnya, setelah pengusiran besar-besar oleh Israel pada 1948 yang dikenal dengan Nakba.

Di pusat kota Gaza misalnya, divisi urusan pengungsi Hamas pada Rabu (14/5) mengadakan pameran foto bertema ‘kesaksian Nakba’ untuk memperingati hari pengusiran besar-besaran ke-66 ini.

Penyelenggara pameran Abdullah Hasouna yang juga direktur eksekutif urusan pengungsi Hamas mengatakan kepada MINA pameran ini bertujuan mengembalikan kenangan perih rakyat yang diusir pada saat itu.

Dalam kegiatan itu, pameran mendokumentasikan foto-foto sebelum dan sesudah tragedi Nakba. “kami memajang foto para pejuang Palestina yang aktif memerangi zionis Israel sejak 1948,” kata Hasouna.

SelaIn itu, pameran juga memperlihatkan dokumentasi foto-foto warga Palestina yang diusir dan menjadi pengungsi di berbagai negara seperti di Libanon, Suriah, dan lainnya, serta pemetaan penyebaran mereka.

Dilaporkan pameran juga bertujuan mengembalikan dan meningkatkan rasa percaya diri rakyat Palestina untuk kembali ke tanah air yang dirampas sejak 1948.

“Kami berharap pameran ini bisa menambah keyakinan rakyat Palestina bahwa suatu hari nanti rakyat Palestina akan mampu kembali ke tanah air mereka, tempat lahirnya nenek moyang kami,” tegas Hasouna.

Kurang lebih 87 persen tanah Palestina dikuasai Israel secara paksa dalam penjajahan yang masih berlangsung hingga kini.

Hasouna juga menyeru masyarakat international agar bisa memacu dan memberikan harapan kepara rakyat Palestina bahwa mereka kelak akan kembali ke tanah air mereka.(L/K1/K2/K3/P03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)