Gedung Putih Kritik Serangan Islamofobia terhadap Calon Hakim Muslim AS

Calon Hakim Pengadilan Wilayah Adeel Mangi memberikan kesaksian dalam sidang Komite Kehakiman Senat tentang nominasi yudisial di US Capitol, pada 13 Desember 2023 (Graeme Sloan/Sipa USA)

Washington, MINA – Gedung Putih mengkritik tiga senator Partai Republik atas serangan islamofobia mereka yang ditujukan kepada calon hakim wilayah Adeel Mangi, yang akan menjadi Muslim Amerika pertama yang duduk di pengadilan banding federal.

Dikutip dari MEE, Senator Ted Cruz, Josh Hawley, dan Tom Cotton dikritik atas apa yang digambarkan Gedung Putih sebagai pendekatan “jahat”. Itu terjadi saat ketiga senator menanyai Mangi selama sidang konfirmasi pada Desember 2023 tentang perspektifnya mengenai serangan terhadap selatan pada 7 Oktober.

Selama persidangan, Cruz terus-menerus bertanya apakah Mangi mengecam serangan 7 Oktober dan menanyakan apakah “ada pembenaran atas kekejaman tersebut”.

“Saya tidak punya ketaletanan – tidak ada – terhadap segala upaya untuk membenarkan atau membela peristiwa tersebut,” jawab Mangi.

Baca Juga:  Solidaritas Pro-Palestina, Mahasiswa Perancis Lakukan Aksi Mogok Makan

Pada hari Senin (12/2), Judicial Crisis Network, sebuah organisasi advokasi peradilan konservatif, mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Mangi, yang menjabat sebagai dewan penasihat di Pusat Keamanan, Ras, dan Hak Rutgers Law School, “mengajarkan siswa untuk membenci Israel dan Amerika, dan untuk mendukung terorisme global, menyalahkan Amerika atas serangan teroris 9/11 – dan yang terbaru menyalahkan Israel atas serangan teroris Hamas pada tanggal 7 Oktober.”

Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan kepada NBC News, Juru Bicara Gedung Putih Andrew Bates mengatakan bahwa Mangi “telah menjadi sasaran serangan permusuhan yang unik, yang tidak dialami oleh calon lainnya – justru karena keyakinan Muslimnya.”

Dia menambahkan, para senator berhutang maaf kepada Mangi.

Baca Juga:  MUI Depok Luncurkan Buku Islam Wasathiyyah

“Dia mewakili yang terbaik dari Amerika, dan ketika dikukuhkan, Tuan Mangi tidak hanya akan membuat sejarah – dia akan menjadi hakim yang luar biasa,” kata Bates.

Para senator menyatakan kepada NBC News bahwa mereka terus menentang pencalonan Mangi.

Musim gugur yang lalu, Presiden Joe Biden menominasikan Mangi untuk menjadi hakim di Pengadilan Banding Sirkuit ke-3, yang berlokasi di Philadelphia.

Mangi, warga Amerika asal Pakistan, adalah partner di Patterson Belknap Webb & Tyler LLP. Ia pernah menjadi anggota dewan direksi Muslim Bar Association of New York, Legal Aid Society of New York, dan Muslim for Progressive Values.

Mangi telah berkontribusi sebagai anggota dewan sekutu di National LGBT Bar Association.

Baca Juga:  Menlu Iran-Mesir Bertemu di Gambia Bahas Gaza

Meskipun Mangi telah berhasil lolos ke Komite Kehakiman di Senat yang dikuasai Partai Demokrat, batas waktu kapan pencalonannya akan maju ke tahap pemungutan suara berikutnya masih belum pasti. (T/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.