Washington, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump belum memutuskan apakah ia akan melakukan perjalanan ke Israel pada Mei atau tidak, ketika AS membuka kedutaan baru di Yerusalem.
Pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih pada Selasa (27/3) itu mengikuti laporan TV Israel berdasarkan sumber-sumber Israel yang mengatakan, Trump telah mengesampingkan mengunjungi Israel untuk pembukaan kedutaan yang bertepatan dengan ulang tahun ke-70 Israel.
Ketika diminta untuk mengkonfirmasi laporan outlet berita Hadashot TV, Juru Bicara Gedung Putih Michael Anton mengatakan kepada Times of Israel bahwa masalah itu “belum diputuskan.”
Trump pada Desember lalu memundurkan dekade kebijakan luar negeri AS dengan secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Ia juga mengatur rencana memindahkan kedutaan AS di Tel Aviv ke Yerusalem.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Awal bulan ini, AS mengatakan langkah itu akan dilakukan bertepatan dengan ulang tahun ke 70 Israel.
Israel menandai Hari Kemerdekaan tahunan – Yom Ha’Atzmaut – sesuai dengan tanggal kalender Ibrani bahwa tahun ini jatuh pada 19 April.
Namun, upacara pemotongan pita untuk kedutaan AS sedang direncanakan pada pertengahan Mei ketika Israel memproklamasikan kemerdekaannya pada 14 Mei 1948. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu