Washington, MINA – Gedung Putih mengatakan pada Kamis (20/3) bahwa Presiden AS Donald Trump “mendukung penuh” dimulainya kembali operasi militer Israel, termasuk serangan udara dan serangan darat, di Jalur Gaza yang terkepung.
Menanggapi pertanyaan tentang apakah Trump berusaha memulihkan gencatan senjata di Gaza, Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan kepada wartawan bahwa presiden AS “mendukung penuh Israel dan IDF serta tindakan yang telah mereka ambil dalam beberapa hari terakhir.” MEMO melaporkan.
Ia menambahkan bahwa menurutnya Hamas bertanggung jawab atas situasi tersebut.
Juru bicara tersebut menambahkan, Trump telah menjelaskan kepada Hamas bahwa Hamas akan membayar harga yang mahal jika tidak membebaskan para sandera.
Baca Juga: AS Kembali Serang Yaman, Provinsi Saada dan Hodeidah Jadi Target
Sebelumnya, Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Israel berkonsultasi dengan pemerintahan Trump sebelum melancarkan serangkaian serangan udara besar-besaran di Gaza pada hari Selasa, yang menyebabkan hari pemboman paling mematikan sejak Israel melancarkan kampanye genosida pada Oktober 2023.
Juru bicara Gedung Putih itu mengatakan Trump telah memperjelas, Hamas, Houthi, Iran, dan siapa pun yang berusaha meneror tidak hanya Israel tetapi juga Amerika Serikat akan membayar harga yang mahal. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran: Kelambanan DK PBB Hentikan Kekejaman AS dan Israel Memalukan