Agandugume, MINA – Kelompok Teroris Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi teror dengan membakar gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Agandugume di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Jumat malam (14/2).
Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengungkapkan bahwa gedung SMP Agandugume sudah lama terbengkalai dan tidak ada aktivitas belajar-mengajar di sana.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, bangunan sekolah tersebut hangus terbakar.
Pihak kepolisian menduga aksi pembakaran ini dilakukan oleh anggota KKB yang dipimpin oleh Lekagak Telenggen dan Tenius Kulua.
Baca Juga: Webinar Pokjawas Madrasah se-Jambi Akan Dilaksanakan Setiap Bulan
Saat ini, Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 tengah melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Kabupaten Puncak, Papua Tengah, telah lama menjadi wilayah rawan konflik akibat aktivitas KKB yang sering melakukan tindakan kriminal seperti penyerangan terhadap aparat keamanan, pembakaran fasilitas umum, dan intimidasi terhadap masyarakat setempat.
Aksi pembakaran fasilitas pendidikan, seperti yang terjadi di SMP Agandugume, merupakan upaya KKB untuk menebar teror dan menghambat pembangunan serta proses pendidikan di daerah tersebut.
Pemerintah dan aparat keamanan terus berupaya untuk menanggulangi aksi-aksi KKB melalui operasi keamanan dan pendekatan persuasif kepada masyarakat lokal.
Baca Juga: Sekda Jateng: Merusak Lingkungan Itu Dosa, Ulama Harus Bertindak!
Selain itu, berbagai program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat terus digalakkan guna mengurangi pengaruh KKB dan menciptakan stabilitas di Papua Tengah.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa Kembali Terpilih sebagai Ketum Muslimat NU