Jakarta, 5 Ramadhan 1437/10 Juni 2016 (MINA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan kegiatan Safari Ramadhan dalam bentuk edukasi keuangan ke beberapa pondok pesantren di area Jabodetabek. Kegiatan tersebut dimulai hari Kamis (9/6) di Pesantren Terpadu Ekonomi Islam Multazam, Bogor dengan mengusung tema bertajuk “Yuk Menabung Demi Masa Depan”.
“Kegiatan ini lakukan agar para pelajar sebagai generasi penerus bangsa dapat menjadikan kegiatan menabung bukan hanya sebagai kewajiban melainkan kebutuhan atau bahkan gaya hidup,” Kata Anggar B. Nuraini, Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, demikian siaran pers OJK yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat (10/6).
Anggar mengatakan, budaya menabung penting dimulai sejak dini agar dapat mendidik anak untuk mampu mengendalikan diri dalam bersikap konsumtif serta belajar membelanjakan uang yang dimilikinya secara bijak.
“Selain itu, kegiatan menabung dapat melatih anak dalam mengelola keuangan secara bertahap sehingga pada saatnya nanti mereka dapat tumbuh menjadi masyarakat yang terampil dalam hal pengelolaan keuangan dan pada akhirnya akan mencapai kesejahteraan keuangan (financial well-being),” katanya.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Ia berharap dengan adanya kegiatan edukasi keuangan bagi santri dalam rangkaian safari ramadhan ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah rekening SimPel, terwujudnya santri yang “well literate” serta meningkatkan budaya menabung sebagai bagian dari gaya hidup di kalangan pelajar
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kusumaningtuti S. Soetiono, Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK dan dilakukan bersama dengan BRI Syariah yang dihadiri oleh 300 orang santri setingkat SMP – SMA.
Safari Ramadhan ini merupakan tahun keempat dan akan dilakukan ke beberapa pondok pesantren, diantaranya Pondok Pesantren Terpadu Ekonomi Islam Multazam Bogor, Pondok Pesentren As-Syafi’iyah Bekasi, Pondok Pesantren Al-Hassan Bekasi, dan para Hijabers Community di Jakarta.
Kegiatan edukasi keuangan bagi santri Pesantren Terpadu Ekonomi Multazam merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap inisiatif program Tabungan Siswa SimPel/SimPel iB yang telah diluncurkan sebelumnya pada 14 Juni 2015 oleh Presiden Republik Indonesia yang menjadi salah satu bentuk dukungan regulator bersama industri perbankan dalam membangkitkan kembali kampanye “budaya menabung” sejak dini bagi pelajar. (L/P010/R01)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)