Lesbos, 25 Jumadil Akhir 1437/4 April 2016 (MINA) – Gelombang pertama migran yang dikembalikan ke Turki telah tiba pada Senin (4/4) pagi dari Pulau Lesbos, Yunani, di bawah kesepakatan dengan Uni Eropa.
Koresponden Anadolu Agency di Lesbos, beberapa kilometer (mil) barat laut dari pantai Turki, mengatakan, 131 migran diambil dari kamp Moira dengan bus. Mereka didampingi oleh pejabat dari Frontex, lembaga perbatasan Uni Eropa, menuju pelabuhan terdekat dan diantar menggunakan dua kapal feri.
Seorang pejabat Frontex yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan, para migran sebagian besar dari Pakistan.
Mereka tiba beberapa waktu kemudian di Dikili, Turki, di mana persiapan telah dilakukan untuk menerima mereka kembali, termasuk keamanan yang tinggi dan layanan medis.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Kamp Moira adalah penampungan sementara bagi 1.600 migran, sekitar 2.500 lainnya sedang menunggu di pulau-pulau Yunani lainnya untuk dikembalikan ke Turki.
Berdasarkan perjanjian antara Turki dan Uni Eropa, “migran gelap” akan dikembalikan ke Turki dari Yunani.
Kesepakatan ini dirancang untuk memecahkan masalah geng penyelundupan manusia yang telah memperdagangkan pengungsi di Laut Aegean yang menimbulkan ratusan kematian di laut yang memisahkan Turki dan Yunani. (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki