Ternate, MINA – Gempabumi tektonik berkekuatan 5,4 Skala Richter (SR) mengguncang Ternate, Maluku Utara pada Selasa (25/12) siang pukul 16.18 WIT dan tidak berpotensi tsunami.
Analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengemukakan, titik episentrum gempa berada pada 1,21 Lintang Utara (LU) dan 126,44 Bujur Timur (BT). Pusat gempa berada di laut 113 kilometer arah barat laut Ternate dengan kedalaman 10 kilometer.
Menurut data dari BMKG, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat deformasi batuan pada Lempeng Laut Maluku.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa di wilayah laut di sebelah barat laut Kota Ternate ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar naik (thrust fault).
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Guncangan gempa ini dilaporkan dirasakan di daerah Ternate, Tidore, Sofifi, Weda, dan Jailolo II-III MMI. Sedang sebelumnya, Senin (24/12) gempa dirasakan di berbagai wilayah Indonesia di antaranya Jayapura (3,2 SR), Mamasa (4,2 SR) dan Indrapuri (4,5 SR).
Hingga saat ini belum diketahui kerusakan maupun korban luka dan jiwa akibat gempa tersebut. BMKG mengimbau kepada warga untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan diminta tidak panik, dan warga juga diminta agar tidak terpancing isu-isu yang belum benar adanya. (R/R09/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga