Gempa 5,5 SR Guncang Sumbar, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Jakarta, 10 Rabiul Akhir 1438/9 Januari 2017 (MINA) –  Pesisir Selatan Sumatera Barat () diguncang bumi tektonik pada Senin, 9 Januari 2017, pukul 18.28 WIB dengan kekuatan 5,5 SR. Menurut BMKG pusat gempa berada di laut pada kedalaman 17 km dengan pusat gempa 64 km barat laut Pesisir Selatan, 83 km barat daya Kota Sumbar.

“Patut disyukuri bahwa dengan kedalaman hiposenter di kedalaman menengah ini, dan kekuatan gempa yang relatif kecil, hasil modelling tsunami menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Kepala Pusat dan Tsunami BMKG Drs. Mochammad Riyadi, M.Si. dari keterangan tertulis yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jakarta, Senin (9/1).

Ia menambahkan, dampak gempabumi dirasakan hampir disetiaqp daerah Sumbar, seperti Padang Panjang, Kota Padang, Batusangkar, Teluk Bayur, Pariaman,  Sungai Penuh sampai dengan Painan. Masyrakat di Wilayah Bengkulu di daerah Muko-muko pun juga merasakan gempa tersebut.

“Gempabumi Pesisir Selatan jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya merupakan jenis gempabumi menengah, sehingga wajar jika guncangannya dirasakan dalam wilayah yang luas.Gempa bumi ini terjadi akibat aktivitas Subduksi lempeng Indo Australia terhadap lempeng Eurasia. Dari hasil analisis mekanisme fokal, gempa bumi ini mempunyai mekanisme sesar naik,” katanya.

Riyadi juga menghimbau masyarakat agar tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan informasi dari BMKG. “Khusus masyarakat di daerah pesisir pantai barat Pulau Sumatera dan sekitarnya dihimbau agar tidak terpancing isu mengingat gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami,” ujarnya.

Sampai berita ini dimuat, belum ada laporan dampak gempa, baik korban jiwa dan kerusakan bangunan. BPBD dan BMKG masih melakukan pendataan. (L/R08/P02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: habibi

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.