Herat, MINA – Korban meninggal akibat gempa bumi dahsyat di Afghanistan barat, Ahad (8/10) diperkirakan mencapai 2.000 orang, kata seorang pemimpin senior Taliban.
Suhail Shaheen, juru bicara Taliban yang berbasis di Qatar, mengatakan kepada Al Jazeera, operasi penyelamatan sedang dilakukan kepada orang-orang yang terperangkap di puing-puing setelah gempa berkekuatan 6,3 skala Richter di provinsi Herat.
Shaheen mengatakan, ada kebutuhan mendesak akan tenda, barang-barang medis dan makanan di daerah yang terkena bencana, dan ia menghimbau para pengusaha lokal serta LSM untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.
Menurut Survei Geologi AS (USGS), gempa bumi kuat berkekuatan 5,5, 5,9, dan 6,2 mengguncang provinsi Afghanistan. Dikatakan pusat gempa berada 40 kilometer (24,8 mil) barat laut kota Herat. (T/RE1/RI-1)
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang
Mi’raj News Agency (MINA)