Kabul, MINA – Korban tewas akibat gempa bumi dahsyat 6 skala Richter di Afghanistan timur pada Ahad (31/8) melonjak menjadi 1.400 jiwa, kata juru bicara pemerintahan sementara Zabihullah Mujahid pada Selasa (2/9).
Setidaknya 3.251 orang terluka di empat provinsi di wilayah timur, sementara gempa tersebut menghancurkan lebih dari 8.000 rumah. Anadolu melaporkan.
Bulan Sabit Merah Afghanistan mengatakan, masih banyak korban yang terjebak sementara operasi penyelamatan masih berlangsung.
Provinsi Kunar yang paling parah terdampak melaporkan 1.411 kematian, dengan 3.124 orang terluka, sementara 5.412 rumah hancur.
Baca Juga: Saudi Desak Gencatan Senjata di Gaza
Jumlah korban tewas dapat meningkat lebih lanjut ketika pihak berwenang membagikan data dari tiga provinsi lainnya, Nangarhar, Laghman, dan Panjshir.
Ini adalah gempa bumi besar ketiga yang melanda Afghanistan sejak Taliban Afghanistan kembali berkuasa pada Agustus 2021. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gempa Afghanistan: Kurangnya Dana Menghambat Upaya Bantuan