Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gempa Dahsyat Rusia Picu Peringatan Tsunami di Negara-negara Kawasan Pasifik

Widi Kusnadi Editor : Bahron Ans. - 43 detik yang lalu

43 detik yang lalu

0 Views

Beijing, MINA – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,8 mengguncang wilayah lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia, Rabu (30/7). Guncangan dahsyat ini memicu peringatan tsunami di berbagai negara yang berada di sepanjang lingkar Pasifik (Ring of Fire).

Tiongkok menjadi salah satu negara pertama yang merespons kejadian ini dengan sigap. Melalui Kementerian Sumber Daya Alam, Beijing mengeluarkan peringatan tsunami tingkat kuning untuk wilayah pesisir timur seperti Zhejiang, Shanghai, dan Taiwan. Xinhua melaporkan.

“Gelombang tsunami diperkirakan mencapai ketinggian 30 sentimeter di wilayah pesisir Shanghai,” demikian pernyataan resmi otoritas Tiongkok. Meski peringatan untuk Zhejiang dan Shanghai akhirnya dicabut, status siaga masih diberlakukan untuk wilayah pesisir Taiwan.

Situasi semakin kompleks karena Tiongkok juga tengah menghadapi ancaman Topan Co-May. Akibat badai ini, pemerintah Shanghai telah mengevakuasi sekitar 283.000 warga ke lebih dari 1.900 tempat penampungan darurat.

Baca Juga: KTT PBB Serukan Solusi Dua Negara, Desak Israel Akui Kedaulatan Palestina

Di Taiwan, Badan Cuaca Pusat mengeluarkan peringatan tsunami dan memproyeksikan bahwa gelombang pertama akan tiba sekitar pukul 13.18 waktu setempat. Warga diminta untuk menjauhi garis pantai dan tetap mengikuti arahan otoritas setempat.

Sementara itu, Filipina juga meningkatkan kewaspadaan dengan meminta warga pesisir yang menghadap Samudra Pasifik, khususnya di wilayah Davao dan sekitarnya, untuk segera mengungsi ke daerah yang lebih tinggi. Pemerintah Filipina menghentikan seluruh aktivitas belajar-mengajar serta kegiatan perkantoran di sejumlah provinsi pesisir.

Dari Selandia Baru, Badan Manajemen Darurat Nasional memperkirakan gelombang tsunami akan tiba tengah malam dan berlangsung selama beberapa jam. Warga pesisir diminta untuk tetap waspada dan menjauhi wilayah pantai.

Negara-negara kepulauan di Pasifik seperti Samoa, Tonga, Fiji, dan Kepulauan Cook turut mengeluarkan peringatan atau pengawasan tsunami. Warga diminta untuk siaga terhadap potensi gelombang tinggi yang dipicu oleh gempa besar tersebut.

Baca Juga: Trump Ultimatum Rusia: Akhiri Perang di Ukraina atau Hadapi Sanksi

Gempa di Kamchatka merupakan salah satu yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Kawasan tersebut memang dikenal sebagai zona subduksi aktif di bagian utara Cincin Api Pasifik, di mana pertemuan lempeng tektonik kerap memicu gempa berkekuatan besar.

BMKG Indonesia sebelumnya juga mengonfirmasi bahwa energi tsunami dari gempa ini menjalar hingga ke wilayah timur Indonesia, meski dampaknya relatif kecil dan terpantau hanya mencapai kenaikan muka laut sekitar 0,2 meter di beberapa titik pantai. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tsunami Ancam Jepang, Ratusan Ribu Warga Dievakuasi

Rekomendasi untuk Anda