Banda Aceh, MINA – Berdasarkan laporan dari BMKG, gempa magnitudo 5,8 terjadi pukul 14.01 WIB siang di titik koordinat 5,48 lintang utara (LU) dan 93,87 bujur timur (BT), demikian keterangan yang diterima MINA.
Pusat gempa berada di 161 km barat daya Banda Aceh dengan kedalaman 10 km.
Masih berdasarkan keterangan BMKG, gempa tersebut dirasakan di empat daerah meliputi MMI III-VI Banda Aceh, III-VI Aceh Besar, III Sabang, dan MMI III Pidie.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta mengatakan gempa itu adalah gempa dangkal yang tidak berpotensi tsunami. Hal ini diketahui berdasarkan hasil pemodelan seismologis yang dilakukan tim pusat kontrol BMKG Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS).
Baca Juga: Indonesia Dukung Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Hasil pemodelan seismologis terhadap potensi tsunami tersebut juga didukung dengan hasil pemantauan tim pusat kontrol BMKG yang tidak menemukan adanya gempa susulan sampai dengan pukul 14.30 WIB.
Untuk itu BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya terkait gempa bumi tersebut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gandeng MER-C dan Darussalam, AWG Gelar Pelatihan Pijat Jantung