Sukabumi, MINA – Usai diguncang gempa bermagnitudo 6,9 SR yang berpusat di Kec. Sumur, Banten, warga Sukabumi, Jawa Barat, dikejutkan dengan gempa magnitudo 4,4 SR yang berpusat di Kabupaten Sukabumi.
“Getarannya cukup kencang dirasakan, bahkan durasinya pun lama sehingga membuat kami kembali khawatir dan takut masuk rumah karena dibayang-bayangi gempa susulan,” kata warga Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi Ida Farida di Sukabumi, Sabtu (3/8).
Ida mengatakan, gempa yang terjadi pada Sabtu, pukul 00.22 WIB itu, dirasakan sebagian warga Kota dan Kabupaten Sukabumi, demikian rilis JPP yang diterima MINA.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
Ia menjelaskan, meski kekuatannya tidak sebesar gempa Banten pada Jumat, (2/8) malam, kejadian tersebut membuat panik warga.
Tambahnya, bahkan warga yang tinggal di daerah pesisir pantai masih banyak yang mengungsi, seperti warga Kampung Kiaralawang, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.
Paparnya, hingga saat ini, masih cukup banyak warga setempat yang mengungsi ke dataran tinggi.
“Kami masih khawatir untuk turun, apalagi rumah saya dekat pantai sehingga untuk sementara ini memilih mengungsi sampai tidak ada lagi gempa-gempa susulan,” kata salah seorang warga Pangsor, Kelurahan Palabuhanratu, Pipit.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
Informasi yang dihimpun, gempa bermagnitudo 4,4 terjadi pada Sabtu, pukul 00.22 WIB, dengan lokasi 7,43 Lintang Selatan-106,48 Bujur Timur, dengan jarak 49 km barat daya Kabupaten Sukabumi dan berada di kedalaman 27 km.
Kepala Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan, gempa tersebut getarannya tidak terlalu besar, tetapi tetap membuat panik sebagian warga setempat. (R/Gun/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?