Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

GEMPA NEPAL, MER-C WANADRI FOKUS DAERAH TERPENCIL

Nidiya Fitriyah - Sabtu, 2 Mei 2015 - 21:10 WIB

Sabtu, 2 Mei 2015 - 21:10 WIB

470 Views ㅤ

Team MER-C dan WANADRI yang berangkat ke Nepal (MINA)

nepal-300x128.jpg" alt="Team MER-C dan WANADRI yang berangkat ke Nepal (MINA)" width="340" height="145" /> Team MER-C dan WANADRI yang berangkat ke Nepal (MINA)

Jakarta, 13 Rajab 1436/2 Mei 2015 (MINA) – Ketua presidium MER-C, dr. Hendry Hidayatullah mengatakan sudah menjadi karakteristik lembaganya untuk memberikan pertolongan kepada para korban di wilayah-wilayah terpencil yang belum dimasuki lembaga lain.

“Komitmen kita, menolong korban yang paling membutuhkan. Bagi kita merupakan sebuah kebahagiaan apabila kita dapat menolong orang di wilayah yang belum dijangkau lembaga kemanusiaan lain,” kata dr. Hendry pada rapat persiapan akhir keberangkatan relawan ke Nepal, tahap pertama di Jakarta, Sabtu.

Dalam misi tahap pertama itu, MER-C bekerja sama dengan Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung, WANADRI menurunkan tim yang akan melakukan mobile klinik (pengobatan berjalan). Hal itu dimaksudkan agar dapat menjangkau korban di wilayah-wilayah yang jauh dari rumah sakit maupun klinik kesehatan.

Sementara itu, anggota presidium MER-C lainnya, dr. Yogi Prabowo mengatakan, pada dasarnya MER-C akan bekerja sama kepada siapa saja, asalkan mempunyai visi dan misi sama. Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pihak berwenang di Nepal sebelum melakukan aktivitas medis.

Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia

MER-C juga telah mempersiapkan obat-obatan dan perlengkapan pendukung lainnya.

Tim kedua yang telah dipersiapkan MER-C adalah para dokter spesialis bedah, traumatologi, dan anastesi, berikut dengan perawatnya. Tim tahap pertama akan mencari rumah sakit atau tempat lain yang dapat digunakan untuk melakukukan tindakan operasi bagi para korban gempa. Team tahap kedua yang dibentuk MER-C akan berfokus pada Bedah.

LSM Medecins Sans Frontieres mengatakan, peninjauan awal lewat udara menyimpulkan 65 desa di sekitar Kathmandu, ibukota Nepal, mayoritas hancur oleh gempa 7,8 skala ritcher yang disusul banyak gempa lebih kecil.

PBB mengatakan dalam sebuah laporan, diperkirakan delapan juta orang di 39 distrik telah terkena dampak gempa. Akses air dan sanitasi di kamp-kamp pengungsian di Kathmandu dan Bhaktapur menjadi masalah yang menjadi perhatian utama lembaga itu.

Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris

Bantuan untuk korban gempa bumi Nepal dapat disalurkan melalui: Bank BNI Syariah, no rek: 08.111.92995 ,atau Bank BCA, no rek 686. 028. 0009, semuanya atas nama Medical Emergency Rescue Committee. (L/P008/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Internasional
Indonesia
Indonesia